jpnn.com, JAKARTA - Health Provider Ajinomoto mendukung program pemerintah mengentaskan stunting dengan gencar mengedukasi masyarakat.
Head of Corporate Communications Dept PT Ajinomoto Indonesia Grant Senjaya berharap cara itu memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu dalam menyiapkan makanan bergizi bagi keluarga, khususnya anak-anak.
BACA JUGA: Ahli Ungkap Pentingnya Protein Hewani untuk Mencegah Stunting
“Kami berikan edukasi interaktif kepada ibu-ibu yang memiliki balita dan kader Posyandu di RW 11, kelurahan Sunter Jaya, supaya nantinya dapat diterapkan dalam pembuatan menu harian padat gizi untuk anak-anak mereka," kata Grant Senjaya dikutip dari siaran pers, Selasa (19/9).
Wilayah Jakarta Utara menjadi sasaran karena angka prevalensi stunting tergolong masih tinggi, yakni 18,5% berdasarkan data dari Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022.
BACA JUGA: Butet Kartaredjasa Ngotot Pengin Mahfud MD Pendamping Ganjar
Selain itu, daerah ini merupakan lingkungan terdekat Ajinomoto Head Office di Sunter, Jakarta Utara.
Edukasi interaktif yang diselenggarakan secara berkelanjutan dan dikemas menarik itu juga menghadirkan chef profesional, dibantu ahli gizi dari Puskesmas.
BACA JUGA: Menteri Anas Ungkap Penyebab Guru Honorer Belum Diangkat PPPK, Bukan soal Formasi!
Para ibu yang memiliki balita dan kader posyandu mendapatkan informasi penting tentang menu gizi seimbang dan pelatihan memasak (cooking demo) selama 6 bulan.
"Kami juga menyediakan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) guna melengkapi rangkaian kegiatan ini,” lanjutnya.
Muhammad Affan, chef profesional yang tergabung dalam Indonesian Association Chef (ICA) sekaligus Ketua ICA Bogor Raya yang dihadirkan memberikan contoh menu harian simpel, tetapi padat gizi bagi anak-anak, yaitu Bolu Kukus Ayam ala Masako®, Sate Lilit Wortel ala Masako®, dan Perkedel Sayur ala Masako®.
Inspirasi menu berasal dari resep Dapur Umami dan juga menerapkan konsep Bijak Garam yang gencar dikampanyekan Ajinomoto.
“Bijak Garam merupakan konsep memasak yang mengurangi penggunaan garam dapur dan mengkombinasikannya dengan MSG Ajinomoto agar tetap lezat meski garamnya berkurang,” terang Grant.
Dia menyebut secara global ada dua tujuan besar yang ingin dicapai Ajinomoto, yaitu memperpanjang harapan hidup sehat 1 miliar orang di seluruh dunia dan mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan bisnis hingga 50 persen.
Hal itu dilaksanakan Ajinomoto Indonesia dan afiliasinya di seluruh dunia dengan melakukan berbagai upaya serta aktivitas.
Di Indonesia, seluruh karyawan ditransformasikan sebagai Health Provider guna mencapai dua tujuan besar tersebut.
Mereka dibekali pengetahuan terkait gizi, kesehatan keluarga dan juga kelestarian lingkungan yang bukan hanya untuk diri sendiri. Namun, bisa dibagikan juga untuk keluarga dan masyarakat Indonesia.(esy/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad