jpnn.com, JAKARTA - Polri mengerahkan 1.117 personel gabungan untuk membantu penanganan bencana erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur pada Sabtu (5/12).
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi mengatakan ribuan personel itu terdiri dari 945 pasukan diterjunkan dari sejumlah satuan di antara Mako Brimob Polda Jatim, Jabar, Jateng, dan Bali.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Memastikan Pemprov Jateng Siap Membantu Korban Erupsi Gunung Semeru
"Untuk K9 enam ekor dan 12 pawang serta 60 peserta den perintis Sabhara Laksana Operasi Kemanusiaan," kata Dedi dalam keterangannya, Minggu.
Irjen Dedi mengatakan pihaknya turut serta membawa sarana dan prasarana pendukung.
BACA JUGA: Erupsi Gunung Semeru, Jokowi Berikan Perintah Baru untuk Jenderal Andika dan Kapolri
"Dapur lapangan, ambulans, peralatan DVI dan Inavis, kendaraan Opsnal pendukung evakuasi korban dan kendaraan angkut pers," kata Dedi.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan 13 warga meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur.
BACA JUGA: Wapres Berdukacita atas Banyaknya Korban Erupsi Gunung Semeru
Angka tersebut merupakan catatan per Minggu (5/12) pukul 09.20 WIB.
"Adapun yang baru teridentifikasi dua orang berasal dari Curah Kobokan dan Kubuan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam siaran pers.
Selain itu, sebanyak 41 orang yang mengalami luka-luka, khususnya kulit terbakar. Namun, korban telah mendapatkan penanganan awal di Puskesmas Penanggal. (cr3/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Natalia
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama