jpnn.com, MADRID - Karim Benzema menciptakan sebuah sejarah baru seusai mengantar Real Madrid melangkah ke semifinal Liga Champions.
Bomber Prancis itu kembali menjadi momok mematikan bagi Chelsea. Benzema mencetak satu gol yang sangat penting untuk mengantar El Real unggul agregat atas The Blues.
BACA JUGA: 5 Fakta Mengerikan saat Villarreal Tendang Bayern Munchen, Nomor 3 Paling Aduhai
Madrid memang kalah 2-3 pada leg kedua perempat final Liga Champions. Namun, Los Blancos unggul agregat 5-4 karena pada leg pertama mampu menang 3-1 atas Chelsea.
El Real sekali lagi harus berterima kasih pada Benzema. Eks pemain Lyon itu menjadi penentu lolosnya Madrid ke empat besar.
BACA JUGA: Karim Benzema Tajam, Real Madrid Kubur Mimpi Chelsea di Santiago Bernabeu
Chelsea sempat unggul 3-0 lewat Mason Mount (15'), Antonio Rudiger (51'), dan Timo Werner (75'). Gol Rodrygo Goes pada menit 80' kemudian memaksa laga dilanjutkan hingga extra time.
Di babak perpanjangan waktu inilah Benzema menunjukkan kelasnya. Memanfaatkan umpan akurat Vinicius Junior, striker 34 tahun itu menanduk bola yang tak mampu diantisipasi kiper Chelsea, Edouard Mendy.
BACA JUGA: Kejutan, Bayern Munchen Terkapar di Kandang Sendiri Oleh Villarreal
Gol itu memang gagal membawa Madrid mengalahkan Chelsea, tetapi itu sudah cukup bagi tim ibu kota Spanyol untuk melangkah ke fase berikutnya.
Benzema tak hanya menjadi penentu lolosnya Madrid ke semifinal Liga Champions. Namun, dia juga berhasil menciptakan sebuah rekor pribadi yang cukup impresif.
Pemain keturunan Aljazair ini menjadi pesepak bola Prancis pertama yang mencetak 12 gol dalam satu kampanye Liga Champions.
Benzema berada jauh di atas David Trezeguet, Kylian Mbappe, dan Wissam Ben Yedder yang masing-masing baru mengemas delapan gol.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib