jpnn.com, SURABAYA - Rumah Sakit Terapung Unair menyabet penghargaan bergengsi dalam ajang Asian Hospital Management 2019 baru - baru ini.
Dalam kontes itu, RST Ksatria Airlangga dinilai unik dan berbeda dibandingkan rumah sakit lain.
BACA JUGA: Latif Sering Berpakaian Rapi, Menyamar jadi Mahasiswa UNAIR
RSTKA dalam setahun perjalanannya berhasil singgah di 25 titik kepulauan di Indonesia.
BACA JUGA : Sungguh Mulia, Dokter Spesialis Adiksi di BNN Ini Sudah Tangani 1.500 Pasien
BACA JUGA: 3 Faktor Utama Penyebab Peringkat Unair Naik
Rumah Sakit Terapung Unair tersebut dinilai mampu melayani masyarakat bahkan di wilayah yang sulit dijangkau.
BACA JUGA: Informasi Penting bagi Pendaftar UTBK di Unair
"Pada ajang Asian Hospital Management 2019 di Hanoi Vietnam, RSTKA menjadi pemenang dalam hal rumah sakit yang tak hanya memberikan layanan kesehatan, tetapi juga perhatian pada masyarakat sekitar di daerah yang sulit dijangkau sehingga pihak RSTKA selalu melibatkan stakeholder daerah untuk melayani masyarakat," tutur Dr. Pudjo Hartono, Sp.Og (K), Tim RSTKA.
BACA JUGA : Warga Berani Tegur Dokter Lelet, Lebih Banyak Ngobrol, Main HP
"Rumah sakit milik Unair ini merupakan rumah sakit spesialisasi, karena banyak daerah yang tak terjangkau layanan kesehatan membutuhkan peran dokter spesialis. Pun telah melayani ribuan pasien, kendala utama dalam perjalanan RSTKA adalah cuaca," imbuh Prof. Soetojo Sp.U (K), Dekan FK Unair.
BACA JUGA : Sungguh Mulia, Dokter Spesialis Adiksi di BNN Ini Sudah Tangani 1.500 Pasien
Ke depan, RSTKA berharap mampu melayani masyarakat di wilayah yang sulit dijangkau, lebih banyak.
Sebab, letak geografis Indonesia menjadikan masyarakat wilayah kepulauan sulit mendapatkan akses kesehatan yang layak.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Employer Branding, Program PLN Cari Talenta Terbaik di Unair
Redaktur & Reporter : Natalia