jpnn.com, SURABAYA - Masa pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai syarat mengikuti SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) 2019 sudah berakhir. Tes awal UTBK akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 13 April 2019, sesi pagi dan sesi siang.
Untuk kemudian dilaksanakan tes secara berkala hingga akhir bulan Mei. Tercatat sebanyak 25.852 siswa akan mengikuti UTBK di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Gelombang pertama UTBK Unair akan diikuti 13.856 peserta, gelombang dua sebanyak 11.996 peserta.
BACA JUGA: Kursi UTBK di Universitas Brawijaya dan UM Hampir Penuh
Untuk peserta berkebutuhan khusus di gelombang satu terindentifikasi. Pada gelombang pertama kapasitas yang disediakan Unair terpenuhi 99,83 persen, hanya ada 1-2 kursi yang tidak terpakai. Pada gelombang kedua, dari kapasitas yang disediakan terpakai 82,72 persen.
"Dalam prosesnya kami sudah siapkan semua server. Kita libatkan banyak pihak dan semua sudah kita cek," kata Rektor Unair Prof Nasih seperti diberitakan Radar Surabaya (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: NISN dan NPSN Sejumlah Siswa MA tak Muncul di Laman UTBK
BACA JUGA: Beasiswa dari BI Rp 1 Juta per Bulan, Satu Kampus 50 Mahasiswa
Persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Personal Computer (PC) terpantau siap. Sebanyak 1.490 unit komputer digunakan pada UTBK Unair.
BACA JUGA: Sudah Ada Solusi Kasus Alumni Pesantren Terkendala Daftar UTBK SBMPTN
Ini tersebar di lima lokasi, pertama di Unair menyiapkan 1085 unit komputer, 75 unit di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), 50 unit di Universitas Dokter Soetomo (Unitomo), 100 unit di Universitas 17 Agustus (Untag), dan 180 unit di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA). Pada setiap gelombang, Unair menyiapkan 80 pengawas.
"Kami harap calon mahasiswa, menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Terkait prosesnya akan kami perketat untuk menghindari berbagai hal. Kami harap siswa SMA mengikuti benar aturannya," tegasnya.
Peserta diminta mempersiapkan diri pada aspek waktu, teknis dan psikologis. Karena ada peserta-peserta dari daerah, peserta diminta datang pukul 07.00. Pukul 07.30 peserta akan secara bersama-sama masuk ke ruangan ujian.
Bagi yang datang melebihi pukul 08.00, dianggap tidak hadir. Peserta juga tidak diperkenankan membawa alat tulis, alat komunikasi, kertas, dan peralatan lainnya. Semua alat tulis disiapkan oleh panitia, termasuk kertas untuk menghitung.
Keketatan SBMPTN Unair 2019, dari kelompok Sains dan Teknologi (Saintek) lima prodi tersebut antara lain Gizi 2,34 persen; Teknik Biomedis 2,52 persen’ Sistem Informasi 2,55 persen; Kedokteran 2,73 persen dan Teknik Lingkungan 2,88 persen.
BACA JUGA: Lulusan PMDSU Bakal Langsung Diangkat jadi CPNS
Sementara itu prodi terketat, kelompok Sosial dan Humaniora (Soshum) adalah Ilmu Komunikasi 2,63 persen; Ilmu Hubungan Internasional 2,80 persen; Psikologi 3,15 persen; Ilmu Administrasi Negara 3,96 persen dan Manajemen 4 persen. (rpp/rud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Employer Branding, Program PLN Cari Talenta Terbaik di Unair
Redaktur & Reporter : Soetomo