jpnn.com, SURABAYA - DPC PDI Perjaungan Kota Surabaya membagikan bantuan beras kepada warga terdampak krisis ekonomo akibat wabah virus corona, di delapan kecamatan.
"Pembagian ini menggenapi paket beras yang telah dibagikan sebelumnya di 23 kecamatan. Sehingga program aksi sosial ini telah mencakup 31 kecamatan di Kota Surabaya," kata Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, di Suranaya, Jumat (24/4).
BACA JUGA: 325 Petugas Medis Positif Corona, Terungkap Fakta 70% Bukan karena Tertulari Pasien
Pembagian 2 ton beras di delapan kecamatan Kota Surabaya meliputi Kecamatan Rungkut, Gununganyar, Wonocolo, Tambaksari, Bulak, Jambangan, Lakarsantri, dan Wiyung.
Dijelaskan, pembagian beras ditujukan kepada keluarga-keluarga di masyarakat yang paling rentan, akibat pandemi Virus Corona atau COVID-19 seperti halnya mereka yang kehilangan pekerjaan dan penghasilan, kaum lanjut usia, janda, dan lain sebagainya.
BACA JUGA: Rudy Bilang Almarhum Semasa Hidup tak Pernah Jalan-jalan, Masyarakat Diminta Waspada
Adi Sutarwijono sebelumnya mengatakan PDIP Surabaya juga telah membagikan ribuan paket minuman tradisional dan telur ayam kepada warga di Kota Pahlawan.
Selain itu juga ribuan masker juga telah dibagikan kepada warga sebagai ikhtiar mencegah penyebaran Virus Corona.
BACA JUGA: Ingat ya, PSBB Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Hingga 11 Mei 2020
"Datangnya bulan suci Ramadhan semakin meneguhkan PDI Perjuangan di jalan kemanusiaan, yakni hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat. Ketika terjadi krisis akibat pandemi COVID-19," kata Adi yang juga Ketua DPRD Surabaya ini.
Untuk aksi sosial yang dilaksanakan di Kecamatan Tambaksari, para kader PDI Perjuangan dengan memakai masker, membagi-bagikan paket beras dengan menemui warga dari rumah ke rumah.
"Kami bersyukur, PDI Perjuangan bisa membantu warga. Di masa krisis COVID-19, bagi warga masyarakat di bawah kebutuhan pangan benar-benar menjadi persoalan mendesak," kata Ketua PAC PDIP Kecamatan Tambaksari Suwanto.
Begitu juga aksi sosial di Kecamatan Rungkut, para kader PDIP keluar masuk kampung, dari rumah ke rumah untuk membagi-bagikan paket beras kepada warga tidak mampu, kaum lanjut usia dan para janda.
"Kami menggerakkan jaringan kader dan pengurus hingga di level RW untuk membagi-bagikan paket beras. Warga penerima sangat bersyukur atas bantuan itu. PDI Perjuangan tidak hanya hadir di saat Pemilu, tapi setiap saat di waktu masyarakat mengalami kesulitan," ujar Ketua PAC PDIP Kecamatan Rungkut Andhy Puryanto.
Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Sjukur Amaludin menambahkan momentum Ramadhan hendaknya menjadi pengungkit rasa kemanusiaan seluruh warga agar terus bergotong-royong membantu sesama di masa pandemi saat ini.
"Puasa dan zakat, misalnya, penuh dengan nilai-nilai kemanusiaan, berbela rasa kepada warga yang kurang mampu. PDIP Kota Surabaya yakin, dengan spirit dan etos keagamaan tersebut, bangsa kita bisa melewati situasi pelik saat ini dengan selamat," ujar Sjukur Amaludin. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo