Rudy Bilang Almarhum Semasa Hidup tak Pernah Jalan-jalan, Masyarakat Diminta Waspada

Jumat, 24 April 2020 – 09:54 WIB
Sopir ambulans dan petugas memakamkan jenazah COVID-19 beberapa waktu lalu. Ilustrasi Foto: ANTARA/HO-Humas Pemprov Jatim

jpnn.com, SORONG - Satu pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di Kota Sorong, Papua Barat, meninggal dunia pada Rabu (22/4) malam.

Juru bicara Satgas COVID-19 Kota Sorong, Rudy R Laku di Sorong, Jumat (24/4) , mengatakan PDP yang meninggal dunia berinisial HR usia 34 tahun berjenis kelamin laki-laki, beralamat di Kelurahan Remu Distrik Sorong.

BACA JUGA: 325 Petugas Medis Positif Corona, Terungkap Fakta 70% Bukan karena Tertulari Pasien

HR mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Darurat Rujukan Pasien COVID-19 Sorong.

Rudy mengatakan bahwa pasien dalam pengawasan tersebut sebenarnya dirawat di Rumah Sakit Mutiara.

BACA JUGA: Semua Penerbangan Dihentikan, Maskapai Siap-siap Gulung Tikar

Kemudian pada Rabu (22/4) dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Rujukan Pasien COVID-19 Sorong dan malam harinya meninggal dunia.

Menurut dia, pria pasien dalam pengawasan tersebut telah dimakamkan oleh Tim Satgas dengan menerapkan protokol penanggulangan COVID-19.

BACA JUGA: Semua Penerbangan di 19 Bandara Dihentikan, Ada Pengecualian

Ia menjelaskan bahwa pasien dalam pengawasan tersebut belum sempat diambil sampel guna dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah positif virus corona, atau tidak.

Dikatakan bahwa berdasarkan keterangan tim medis yang bersangkutan telah diperiksa dengan alat tes cepat dan hasilnya negative.

Namun, hasil tes cepat tersebut tidak menjamin bahwa pasien benar-benar negatif sehingga dilakukan pemakaman jenazah dengan protokol COVID-19

Dengan meninggal dunia HR, kata Rudy, jumlah pasien yang telah meninggal dunia di Kota Sorong berjumlah tiga orang; dua PDP dan satu orang pasien positif terpapar virus corona.

"Pasien dalam pengawasan HR tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar Kota Sorong sehingga dapat simpulkan bahwa transmisi lokal telah terjadi di Kota Sorong sehingga masyarakat diharapkan waspada," ujarnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler