Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Lebak Terus Mengalir

Kamis, 05 Maret 2020 – 00:13 WIB
BPBD Lebak hingga kini terus mengoptimalkan pendistribusian logistik untuk menangani pengungsi pasca-bencana banjir bandang dan longsor. Foto: ANTARA

jpnn.com, LEBAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, hingga kini terus mengoptimalkan pendistribusian logistik untuk menangani pengungsi pascabencana banjir bandang dan longsor.

"Semua warga pengungsi itu terpenuhi kebutuhan konsumsi makan sehari-hari," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Rabu.

BACA JUGA: Penting! Imbauan BPBD untuk Warga Lebak

Saat ini, masyarakat yang tinggal di pengungsian pascabencana banjir bandang dan longsor terdapat di empat titik antara lain berlokasi di Pusdiklatpur Ciuyah, Kosala, Seupang dan Susukan.

Keempat titik pengungsian itu hingga kini belum ditemukan kerawanan pangan maupun serangan penyakit menular.

BACA JUGA: Korban Banjir Lebak Meninggal di Posko Pengungsian

Namun, BPBD Lebak terus mendistribusikan logistik jika persediaan aneka makanan menipis.

Selain itu juga warga pengungsian terlayani pengobatan medis dengan mendirikan posko kesehatan.

BACA JUGA: Pasien Suspect Corona Mulai Membaik

"Kami menjamin persediaan logistik bagi warga pengungsi itu relatif aman dan mencukupi hingga dua bulan ke depan," katanya.

Menurut dia, pendistribusian logistik itu di antaranya beras, minyak goreng, lauk pauk, mi instan dan minuman kemasan.

Selama ini, warga yang tinggal di pengungsian hingga dua bulan lebih pascabencana banjir dan longsor tersebut masih terpenuhi kebutuhan makanan sehari-hari.

Selain itu juga kondisi kesehatan mereka cukup baik, meskipun mereka tinggal di tenda-tenda pengungsian yang terbuat dari atap plastik, terpal dan lantai bambu.

"Kami terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan agar petugas medis di puskesmas dapat membuka posko pengobatan di lokasi pengungsian," ujarnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler