Bantuan Tak Jelas, Rakyat NTT Tagih Janji Presiden

Selasa, 22 Maret 2011 – 09:37 WIB

JAKARTA - Masih kurang meratanya distribusi kue pembangunan di wilayah timur Indonesia makin membuat geram masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT)Pasalnya, daerah yang masih tergolong tertinggal tersebut pernah dijanjikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bantuan dana Rp 5,3 triliun untuk percepatan pembangunan wilayahnya

BACA JUGA: Giliran Masjid Agung dan Rumah Perwira



Anggota DPR dari Dapil NTT Saleh Husin mengatakan, masyarakat NTT saat ini perlu mendapat penjelasan dan rincian atas bantuan dana tambahan yang pernah dijanjikan presiden
Apakah di luar APBN, pencairannya kapan dan untuk pembiayaan sektor apa saja

BACA JUGA: Paranoid Menyebar Hingga Daerah

Tapi, sampai saat ini saja belum ada kejelasan


"Kami semua mendengar, saat presiden menjanjikan tambahan dana untuk percepatan pembangunan di NTT ini

BACA JUGA: BPOM Batam Sisir Makanan asal Jepang

Namun sampai saat ini tidak ada kejelasan realisasinya," kata Saleh Husin usai menghadiri rapat internal di Komisi V, Kompleks Parlemen, Senin (21/3/2011).

Saleh juga mengaku, dirinya terus dihujani titipan pertanyaan dari masyarakat NTT untuk meminta kejelasan atas janji Presiden SBY memberikan tambahan dana untuk program percepatan pembangunan"Dari kalangan masyarakat biasa, maupun dari kalangan pejabat daerah NTT, mereka memintah kepastian atas janji untuk dana percepatan pembangunan di NTT tersebut," ujar Sekretaris Fraksi Hanura ini.

Bahkan, sebelumnya, dalan rapat kerja dengan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto di Komisi V DPR, pekan lalu, Saleh telah meminta penjelasan pada pembantu presiden"Menteri PU janji akan memberikan jawaban secara tertulis dalam raker dengan Komisi V mendatang," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah pusat menjanjikan tambahan bantuan dana kepada Pemda NTT sebesar Rp 5,3 triliunBantuan tersebut disampaikan secara simbolis oleh Presiden SBY saat berkunjung ke NTT menghadiri puncak acara Hari Pers Nasional (HPN) 2011, 9 Februari lalu.

Pada kesempatan itu, dana yang diserahkan yakni dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) senilai Rp 2,841 triliunNamun dana ini sudah termasuk dalam APBN tahun anggaran 2010 yang sudah dilaksanakan di NTT

Namun anehnya, dana yang diserahkan Presiden SBY yang bersumber dari pos Kementerian Perhubungan (Kemhub) senilai Rp 108 miliar dengan alokasi Rp 50 miliar untuk pengembangan sarana pelabuhan dan Rp 58 miliar untuk bandara justru belum ada.  Dana itu merupakan dana penghematan Kemhub yang saat ini baru akan dibahas bersama Komisi V DPR RI untuk dianggarkan dalam APBN Perubahan (APBN-P) 2011 ini.

Jumlah dana bantuan pemerintah pusat yang disampaikan presiden sebesar Rp 5.309.580.000.000 untuk mendukung percepatan pembangunan di NTT tahun 2011Dana tersebut merupakan dana bantuan di luar APBN 2011 sebesar Rp 16,1 triliun dan PNPM Pedesaan senilai Rp 657,20 miliar serta PNPM Perkotaan Rp 12,8 miliar(dms)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Box Dirazia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler