MATARAM - Ketakutan masyarakat sudah menjalar hingga ke tingkat daerahDi Mataram misalnya, tercatat baru sekali terjadi aksi teror bom modus paket, yakni ke rumah pengacara Burhanuddin, Sabtu (19/3) di kawasan Jalan Dodokan XIII Nomor 4 Kekalik
BACA JUGA: BPOM Batam Sisir Makanan asal Jepang
Hanya saja, akibat pemberitaan media massa, teror tersebut menyebar dengan cepat menciptakan efek ketakutan di tengah masyarakat.Rasa ketakutan warga Mataram bisa terlihat dari keluhan warga yang disampaikan ke Kapolsek Mataram Kompol Andi Dady saat melakukan tatap muka dengan warga di Kelurahan Gomong, kemarin
Dikatakan Andi Dady, teror bom yang diutarakan oleh masyarakat, tidak lepas dari gencarnya pemberitaan media massa
BACA JUGA: Mobil Box Dirazia
Namun, apa yang disampaikan masyarakat, akan direspons positif aparat kepolisianBACA JUGA: Pindahkan Lokalisasi ke Pulau Tikus
Bukan dari kelompok," katanya, kemarin.Dia pun mengakui, juga terpengaruh oleh pemberitaanMaksudnya, sebagai pimpinan kepolisian setempat, dia lebih ekstra hati-hati mencermati setiap keadaan, agar ketenangan warga tetap terjaga"Kalau ada hal yang mencurigakan bisa lapor polisi," pesannya.
Jebolan Akpol 1999 ini menambahkan, safari yang dilakukan bersama jajarannya untuk mengetahui, seperti apa gejolak atau permasalahan yang menganggu ketertiban dan keamanan di lingkungan"Keluhan yang muncul di masyarakat tidak hanya seputar bom, masalah lain pun disampaikanMulai dari maraknya miras, hingga tempat kos yang beralih fungsi menjadi tempat mesum," terangnya.
Safari kamtibmas yang dilakukan Polsek Mataram di Kelurahan Gomong dihadiri lurah, kepala lingkungan hingga ketua RT "Imbauan juga telah disampaikan kepada masyarakat agar tak mudah terpengaruh rumorsPerlu dicari dulu kebenaran informasinya," pungkas perwira satu mawar ini.
Diberitakan sebelumnya, paranoid terhadap teror bom ini bisa dilihat saat ada paket barang yang dikirim ke rumah pengacara Burhanuddin, Sabtu (19/3) di kawasan Jalan Dodokan XIII Nomor 4 KekalikPaket itu ditujukan kepada adiknya yang bernama LukmanMerasa barang yang dikirim orang yang tak dikenal, Lukman pun melapor ke polisi(feb/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah Kepala SMAN Diteror Bom Palsu
Redaktur : Tim Redaksi