Banyak Banget, Indonesia Ternyata Butuh 416 Juta Suntikan Vaksin COVID-19

Jumat, 05 November 2021 – 22:58 WIB
Juru bicara pemerintah untuk COVID-19 Reisa Broto Asmoro. Foto: Humas BNPB

jpnn.com, JAKARTA - Kebutuhan vaksin COVID-19 untuk Indonesia sangat banyak.

Menurut juru bicara pemerintah untuk COVID-19 Reisa Broto Asmoro, dibutuhkan 416 juta suntikan agar program vaksinasi COVID-18 mencapai target sasaran.

BACA JUGA: Mulai Ada Sinyal Partai ini Bakal Dukung Ganjar Melaju di Pilpres 2024

"Perjalanan menuju 100 persen capaian masih panjang."

"Untuk memvaksinasi 208.265.720 orang yang masuk dalam kategori sasaran vaksinasi COVID-19 diperlukan setidaknya sekitar 416 juta suntikan," kata Reisa Broto Asmoro di Jakarta, Jumat (5/11).

BACA JUGA: Gelombang Ketiga COVID-19 Mengancam, Negara ini Mulai Kesulitan, Indonesia Siap-siap

Reisa mengatakan sisa suntikan vaksin itu juga dihitung berdasarkan dosis tunggal vaksin Janssen dan suntikan booster untuk nakes.

Reisa mengatakan Indonesia berhasil menyuntikkan lebih dari 200 juta dosis vaksin COVID-19 kepada masyarakat Indonesia tepat 297 hari setelah suntikan vaksin pertama di Indonesia diberikan kepada Presiden Joko Widodo pada 13 Januari 2021.

BACA JUGA: Mahfud MD Buka Rahasia Debitur BLBI Tunda Bayar Utang Hingga 22 Tahun

Capaian itu menempatkan Indonesia sebagai salah satu dari lima negara di dunia dengan jumlah suntikan tertinggi bersama India, Amerika Serikat, Brasil dan Jepang.

“Sebagai Ketua G20, Indonesia berkontribusi terhadap pencapaian dunia memvaksinasi hampir setengah penduduknya dengan minimal satu dosis, atau sama dengan menyuntikkan tujuh miliar dosis ke seluruh warga planet bumi," katanya.

Menurut data Kemenkes RI, kata Reisa, program vaksinasi sudah mencapai sekitar 40 persen untuk kategori dosis lengkap, dan 60 persen untuk dosis pertama.

“Tekad WHO adalah memvaksinasi minimal satu dosis, sekurang-kurangnya 40 persen warga di setiap negara di dunia di akhir tahun ini dan 70 persen di tahun depan," kata Reisa.(Antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler