jpnn.com, AMBON - Provinsi Maluku dilanda gempa sebanyak 67 kali dalam sepekan terakhir.
Meski demikian, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan mayoritas yang terjadi merupakan gempa bumi kecil atau gempa dengan magnitudo lebih kecil dari 5 (M<5).
BACA JUGA: Gempa Berkekuatan Magnitudo 7,3 Guncang Jepang, Waspada Tsunami
Demikian dikemukakan Kepala Stasiun Geofisika Klas I Ambon Herlambang Hudha, di Ambon, Jumat (25/3).
Herlambang kemudian memerinci sejumlah lokasi yang dilanda gempa dengan magnitudo M<5 pada 18-24 Maret.
BACA JUGA: Gunung Merapi Mengalami 69 Kali Gempa, Status Siaga
Yakni, Pulau Seram dan di wilayah timur Pulau Ambon.
"Dari 67 kejadian gempa bumi terdapat empat gempa bumi yang dirasakan," katanya.
BACA JUGA: Gempa Kembali Guncang Nias Selatan, Ini Kekuatan dan Dampaknya
Herlambang juga mengatakan di wilayah timur Pulau Ambon terdapat gempa bumi kluster dangkal aktif.
"Di wilayah tersebut terdapat gempa bumi kluster dangkal yang aktif, sehingga menjadi perhatian pemerintah daerah setempat," katanya.
BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang, waspada serta tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab, jika terjadi gempa bumi.
Masyarakat juga diimbau menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa dan mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, serta informasi dari BMKG.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," pungkas Herlambang.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang