Gempa Kembali Guncang Nias Selatan, Ini Kekuatan dan Dampaknya

Senin, 14 Maret 2022 – 23:45 WIB
Gempa kembali mengguncang Nias Selatan. Foto: Sultan Amanda Syahidatullah/JPNN.com

jpnn.com, NIAS SELATAN - Gempa kembali mengguncang Nias Selatan pada Senin (14/3) malam sekitar pukul 21.12 WIB.

Gempa susulan kali ini berkekuatan Magnitudo 5,4.

BACA JUGA: Gempa Nias Selatan di Zona Megathrust, Puan Minta Semua Pihak Antisipasi Hal Terburuk Terjadi

Pagi tadi, gempa M 6,7 terjadi di Nias Selatan .

Melalui laman resminya, BMKG menyampaikan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,56° LS ; 98,54° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 4 Km arah timur Hibala, Nias Selatan, Sumatera Utara, pada kedalaman 36 kilometer.

BACA JUGA: Waspada Gempa Kuat di Mentawai, Warga Pesisir Diminta Cari Tempat Aman dari Tsunami

Hasil analisis BMKG, gempa M 5,4 tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.

Dengan demikian, seusai gempa utama M 6,7, telah terjadi delapan aktivitas gempa susulan dengan magnitudo terbesar M 6,0 hingga pukul 21.40 WIB.

BACA JUGA: Berita Terkini Gempa Nias Selatan, BNPB Minta Warga Waspada dan Siaga

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno.

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan daerah Nias Selatan dengan skala intensitas III-IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Siberut dengan skala intensitas III MMI (terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Lalu di daerah Simpang Empat, Nias Barat, Pasaman Barat dengan skala intensitas II-III MMI, daerah Padang dengan skala intensitas II MMI (benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya.

Bambang mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya serta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata dia. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler