Suryadharma mengaku banyak menerima laporan, adanya bank-bank di daerah yang meminta agunan kepada masyarakat yang mengajukan KUR
BACA JUGA: BEI Selidiki Multipolar-Matahari
Padahal, masyarakat yang mengajukan KUR tidak perlu memberikan jaminan kepada bankMenkop mengaku kewalahan untuk menyelesaikannya satu per satu permasalahan KUR di daerah
BACA JUGA: Antam Segera Bangun PLTU di Pomalaa
"Karena itu saya minta bupati atau wali kota untuk membantu menyelesaikanMenurut Suryadharma, tahun ini pemerintah menganggarkan Rp 2 triliun untuk menjamin KUR
BACA JUGA: Kerugian Antaboga Rp. 1,4 Triliun
Dengan nilai jaminan tersebut, target KUR yang dikucurkan ke masyarakat pada 209 adalah Rp 20 triliunMenkop khawatir, dana Rp 20 triliun itu tidak terserap semuanya gara-gara persyaratan berbelit yang dibuat oleh bank."Tahun 2008 dengan total KUR Triliun 14,5 triliun, masih sisa sekitar Rp 2 triliunSekarang ditambah menjadi Rp 20 triliun, jangan samapi ada hambatan lagi," kata ketua umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Penambahan KUR menjadi Rp 20 triliun itu, menurut Suryadharma, sebagai salah satu langkah antisipasi pemerintah menghadapi krisis keuangan globalSehingga, masyarakat yang terkena dampak krisis bisa segera mendapatkan solusi dengan membuka usaha kecil bermodalkan KUR.
Menurut Suryadharma, masih ada miskomunikasi di kalangan perbankan penyalur KURPimpinan Bank di tingkat pusat, yakni BRI, BNI 46, BTN, Bank Mandiri, Bukopin, dan Bank Syariah Mandiri, telah berkomitmen dengan pemerintah untuk menyalurkan KUR tanpa agunanNamun, pimpinan cabang dari bank-bank tersebut di daerah masih ragu untuk menyalurkan kredit tanpa agunan
Sebenarnya tidak ada alasan bagi bank untuk ragu dalam menyalurkan KURSebab, kata Suryadharma, pada KUR 2008, hanya 0,8 persen yang dinyatakan tidak lancar. "Makanya saya meminta kepala daerah ikut menyelesaikanKalau semua maslaah di bawa ke Jakarta, tidak mungkin bisa selesai," katanya.
Selain membuka RAT Koperasi Setia Budi Wanita, Menkop juga meresmikan pengoperasian tempat pengolahan pupuk organik KUD Karangploso Kabupaten MalangSelain itu, Suryadharma juga memberikan pembekalan pada peserta pendidikan TPKU (tempat praktik ketrampilan usaha) di Karanglo, Malang.
Ikut mendampingi Menkop, duta perkassa (perempuan keluarga sehat sejahtera) Ratih Sanggarwati dan Deputi Bidang Pengembangan SDM Neddy Rafinady.(tom)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Nikel Terus Terpuruk
Redaktur : Tim Redaksi