jpnn.com - PARA ibu guru di Alabama, Amerika Serikat ini benar-benar perlu diberi pelajaran agar tidak sembarangan berhubungan badan dengan murid-murid mereka. Senator di Alabama pun merasa perlu menyusun rancangan undang-undang (RUU) agar para guru di salah satu negara bagian di Amerika Serikat itu tidak seenaknya mengajak murid indehoi.
Sejak RUU itu diperkenalkan saja, setidaknya seorang guru di Alabama ditahan. Penyebabnya karena mengajak seorang muridnya berbuat mesum setiap sepekan sekali.
BACA JUGA: Kisah Inspiratif Dokter tanpa Kaki yang Keliling Layani Pasien
Senin pekan lalu, seorang guru di Decatur City bernama Carrie Witt ditahan polisi karena indehoi dengan dua muridnya. Sedangkan pada 17 Maret lalu, seorang mantan guru di Pell City, Ashli Gilley dinyatakan bersalah atas dakwaan mencabuli dua muridnya.
Pada hari yang sama, seorang instruktur di East Limestone High School juga ditahan. Lagi-lagi sangkaannya karena begituan dengan muridnya.
BACA JUGA: Taiwan Tangkap 41 Nelayan Tiongkok
Di sekolah yang sama, seorang asisten pelatih disangka bermesum ria dengan muridnya. Walhasil, Alabama kini menjadi negara bagian di Amerika Serikat dengan tingkat tertinggi dalam hal hubungan asmara antara guru dengan murid.
Itulah yang membuat wakil rakyat merasa terpanggil untuk menyiapkan RUU agar para guru tidak mesum dengan para murid. “Peningkatan sejumlah insiden telah dilaporkan dalam beberapa tahun ini, di mana para pendidik melakukan hubungan tidak semestinya dengan murid-murid, baik secara personal atau melalui media sosial,” ujar Cam Ward, senator di Alabama yang mengusulkan RUU berjudul The Educator-Student Interaction Training Act.
BACA JUGA: Cara Unik Aktivis Korsel Kirim Propaganda ke Utara
Merujuk pada RUU usulan sang senator, ada pelatihan bagi guru. Pelatihannya mencakup praktik terbaik tentang hubungan romantis, kontak di media sosial hingga interaksi di kelas.
Terry Abbott, mantan kepala di Departemen Pendidikan AS mengungkapkan, lebih dari setengah kasus hubungan seksual antara guru dan murid berawal dari kontak di media sosial. Menurutnya, interaksi di media sosoal antara guru dan murid telah secara cepat mengungkap watak asli para pengajar.
“Tak mungkin guru berjalan membungkuk di lorong sekolah dan bersandar ke murid sambil membisikkan, ‘Hey, maukah kamu melihat gambar bugilku?’” ujarnya.
Abbott pun mengapresiasi RUU itu. Ia menganggap RUU itu sebagai langkah penting negara untuk mengatasu kasus hubungan seksual antara guru dengan murid.
Lebih lanjut Abbott menegaskan, persoalan itu sebenarnya bukan hanya menjadi isu serius di Alabama, tetapi sudah menjadi wabah nasional. “Saya tidak berpikir bahwa beberapa negara bagian mampu berpaling atau menyadari sebuah peluang untuk memperbaiki situasi,” katanya.
Rencananya, RUU itu akan dbahas di Komisi Kebijakan Pendidikan Senat Alabama. Dick Brebaker yang memimpin komisi pendidikan di senat Alabama mengaku mendukung RUU itu.
“Kira menuju titik di mana kita harus memberi tahu para guru untuk menjauhkan tangan mereka dari para siswa. Maksudnya, ayolah,” katanya seperti dikutip Decatur Daily.(nydailynews/ara/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petisi Cabut Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi Terus Tuai Dukungan
Redaktur : Tim Redaksi