jpnn.com, JAKARTA - Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih menyampaikan para kepala sekolah mulai bersikap semaunya.
Dari laporan yang diterimanya, guru-guru honorer yang lulus passing grade (PG), tetapi tidak punya formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), mulai diberhentikan alias kena pemutusan hubungan kerja (PHK).
BACA JUGA: SPTJM Syarat Penetapan NIP PPPK, Satya: Permintaan BKN Sesederhana Itu
"Bukan saya saja yang kena PHK, tetap kawan-kawan guru honorer lainnya juga sudah diberhentikan," kata Heti kepada JPNN.com, Jumat (25/2).
Kalaupun ada yang belum di-PHK, tetapi tanda-tanda diberhentikan sudah tampak.
BACA JUGA: 100 Ribu Calon PPPK Berpotensi TMS, Jadi Peluang Besar Guru Honorer Lulus PG Tanpa FormasiÂ
Para guru honorer ini dikurangi jam mata pelajarannya.
Yang tadinya guru kelas dijadikan guru mata pelajaran yang jamnya terbatas.
BACA JUGA: Surat BKN Berdampak Luar Biasa, Penetapan NIP PPPK Mundur, Ya Ampun
Selain itu, ada kepala sekolah yang meminta guru honorernya untuk siap-siap pindah ke sekolah lain karena akan masuk guru PNS dan PPPK.
Heti menyampaikan saat ini banyak guru honorer yang tertekan batinnya.
Mereka mendapatkan perlakuan diskriminasi dari kepsek.
"Kalau ini dibiarkan terus akan terjadi PHK massal karena tanda-tanda ke arah sana sudah mulai kelihatan," ujarnya.
Itu sebabnya untuk mencegah terjadinya PHK massal, Heti pun menghubungi Kantor Hotman Paris.
Dia meminta bantuan pengacara kondang tersebut untuk membantu guru honorer.
Heti mengungkapkan, dirinya diminta staf Hotman membuat surat kepada pengacara kelahiran 20 Oktober 1959.
Nantinya Hotman yang menentukan apakah akan menangani langsung kasus terkait nasib guru honorer atau tidak.
"Kami hanya berharap Bang Hotman mau membantu guru honorer. Saya yakin Bang Hotman sangat peduli dengan rakyat kecil," ujar Heti.
Heti optimistis dengan bantuan Hotman Paris, tidak ada guru honorer lulus PG yang dipecat.
Hotman bisa mengajukan permintaan kepada Presiden Jokowi agar 193 ribu lebih guru honorer lulus PG diangkat PPPK dan diberikan payung hukum.
"Mudah-mudahan surat permohonan yang akan kami sampaikan kepada Bang Hotman direspons beliau. Kami sangat membutuhkan bantuan Bang Hotman untuk berbicara kepada Presiden Jokowi," pungkasnya. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad