Banyak Hidung Belang, Perempuan Saudi Takut Menyetir Sendiri

Minggu, 24 Juni 2018 – 17:57 WIB
Perempuan Arab Saudi belajar mengemudi. Foto: Ford/BBC

jpnn.com - Langkah pemerintah Arab Saudi mencabut larangan perempuan mengemudi mendapat positif. Namun, tak semua kaum hawa di Negeri Petrodolar itu tertarik menduduki kursi sopir.

Alanoud Hakami contohnya. Perempuan 22 tahun yang tinggal di Jeddah itu tidak berencana belajar mengemudi dan memiliki SIM.

BACA JUGA: Perempuan Boleh Mengemudi, Begini Komentar Sinis Para Lelaki

Sebab, suami dan ayahnya memperingatkan kemungkinan terjadi pelecehan. Dan, dia takut itu menjadi kenyataan.

Biasanya dia berangkat kerja diantar sang ayah ataupun suami. ’’Saya tak ingin mengemudi karena pemuda Saudi tidak sopan. Situasinya tidak seperti di luar negeri,’’ ujar perempuan yang bekerja sebagai sales tas itu sebagaimana dilansir The Wall Street Journal.

BACA JUGA: Arab Saudi Resmi Cabut Larangan Perempuan Mengemudi

Berdasar survei yang dilakukan Saudi National Center for Public Opinion Polls Maret lalu, sebanyak 61 persen perempuan ingin mengemudi.

Untuk mereka yang tidak mau, 41 persen beralasan karena takut terjadi kecelakaan dan 27 persen takut dilecehkan para pria.

BACA JUGA: Piala Dunia 2018: Suarez Bikin Pemain Arab Saudi Mudik Cepat

Saudi sudah mengesahkan UU Anti Pelecehan yang berlaku mulai bulan ini. Namun, masih banyak perempuan yang masih merasa tak aman. Tapi, banyak pula yang merasa yakin bahwa UU Anti Pelecehan itu bakal banyak berperan.

Noura al-Mangour misalnya. Beberapa waktu lalu dia hampir dilecehkan. Dia akhirnya mengeluarkan telepon seluler dan mengancam lapor polisi. Pria itu lantas kabur.

Untuk itu, dia berencana memasang kamera di mobil yang akan dibelinya. ’’Saat ini kesadaran bahwa para perempuan tak akan tinggal diam kian meningkat,’’ kata instruktur mengemudi di Princess Noura University, Riyadh, itu. (sha/c17/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arab Saudi Bikin Krisis Kemanusiaan Yaman Kian Parah


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler