Banyak Honorer K2 Teknis Daftar Lintas Instansi Lulus PPPK 2023, Dapat Afirmasi, Kok Bisa?

Rabu, 27 Desember 2023 – 17:00 WIB
Pengumuman kelulusan PPPK 2023 untuk tenaga teknis menimbulkan polemik gegara banyak di antaranya yang lulus justru ketika melamar di luar instansi tempatnya mengabdi. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengumuman kelulusan PPPK 2023 untuk tenaga teknis menimbulkan polemik.

Gara-garanya, banyak di antaranya yang lulus justru ketika melamar di luar instansi tempatnya mengabdi.

BACA JUGA: Jika Pengisian DRH Diperpanjang, Honorer Lulus PPPK 2023 Rugi Besar

Ironisnya, honorer K2 teknis yang melamar di instansinya malah banyak tidak lulus.

"Ini aneh sekali. Katanya honorer K2 yang melamar di luar instansinya mengabdi akan dianggap sebagai pelamar umum sehingga tidak mendapatkan afirmasi honorer K2," kata Dewan Pembina Forum Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Indonesia Nur Baitih kepada JPNN.com, Rabu (27/12).

BACA JUGA: Said Abdullah PDIP Minta Pemerintah Segera Mengangkat PPPK Menjadi PNS

Dia sebenarnya ikut senang banyak honorer K2 teknis yang lulus itu. Artinya, tinggal sedikit lagi jumlahnya yang akan diselesaikan pada 2024.

Namun, dia menyesalkan ketidakkonsistenan pemerintah terhadap kebijakannya.

BACA JUGA: Inilah Beragam Alasan Pembatalan Kelulusan PPPK 2023, Hasil Optimalisasi pun Dianulir

Di awal sosialisasi perekrutan PPPK 2023, lanjut Nur Baitih, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menyampaikan peserta yang ingin mendapatkan afirmasi harus melamar di instansi tempatnya bertugas.

"Katanya keluar instansi jadi pelamar umum," ujarnya.

Faktanya, tegas Bunda Nur, sapaan akrabnya justru banyak yang lulus. Selain itu, hampir semua yang menyeberang ke instansi dengan kuota banyak, malah lulus. 

Sementara, honorer K2 teknis melamar di instansinya sendiri tidak lulus, karena kuota sedikit meskipun nilainya tinggi.

Bunda Nur melihat sistem persaingan nilainya juga aneh. Honorer K2 nilainya beda sedikit dengan yang non-K2 karena dia masuk di pendataan, maka yang K2 kalah.

"Seharusnya ada afirmasi khusus untuk honorer K2 walaupun mereka sama-sama masuk di pendataan non ASN. Honorer di luar instansi nilai rendah lulus karena kuotanya banyak," 

Bunda Nur masih ingat honorer K2 yang instansi menyediakan formasi, meski minimsempat tergoda untuk melamar di instansi lain. Itu karena instansi lainnya tersedia formasinya lebih banyak.

"Teman-teman tempo hari kan mau keluar instansi takut katanya jadi pelamar umum, makanya mereka melamar di instansinya meskipun formasinya hanya 1," terangnya.

Dia menambahkan akibat ketidakkonsistenan pemerintah, membuat honorer K2 teknis menjadi korbannya.

KemenPAN-RB) mengingatkan honorer yang akan mendaftarkan PPPK 2023 untuk fokus pada instansi tempatnya mengabdi.

Jangan terpancing mendaftar di instansi lain, bahkan pindah kabupaten/kota atau provinsi.

Jika tetap memilih pindah lokasi, honorer sendiri yang akan merugi.

Sebelumnya, Asisten Deputi Perancangan Jabatan, Perencanaan, dan Pengadaaan Sumber Daya Manusia Aparatur KemenPAN-RB Aba Subagja menyampaikan seleksi PPPK 2023 baik guru, tenaga kesehatan, dan teknis untuk pelamar honorer hanya bisa melamar di instansi yang bersangkutan bekerja.

Dia mengungkapkan KemenPAN-RB sudah menerbitkan regulasi untuk pengadaan PPPK guru, nakes, dan teknis.

Khusus honorer, lanjutnya, KemenPAN-RB sudah memberikan afirmasi sesuai ketentuan 80 persen formasi harus diisi honorer.

Oleh karena itu, di setiap regulasi pengadaan PPPK ada pemberian afirmasi baik untuk honorer K2 maupun tenaga non-ASN.

Namun, ada ketentuannya di mana afirmasi diberikan jika honorer melamar di instansi tempatnya bekerja. (esy/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler