Banyak Layanan Mudik Gratis, Ribuan Calon Penumpang KA Lebaran Kembalikan Tiket

Senin, 13 Juli 2015 – 16:29 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Moda transportasi kereta api selalu menjadi rebutan saat mudim mudik atau liburan lainnya. Jelang Lebaran, tiket perjalanan kereta api pun sudah ludes jauh-jauh hari.

Namun,  ternyata ada ribuan calon penumpang KA yang justru membatalkan tiket yang telah mereka beli jauh-jauh hari sebelumnya. Mengacu data Posko Mudik Stasiun Gambir, hingga H-6 atau Sabtu (11/7) , sudah ada 1.381 penumpang yang mengembalikan tiket (refund).

BACA JUGA: Anggotanya Tewas Disamurai, Pangkostrad: Kalau Perlu Kekuatan Kami Kerahkan

Kepala Stasiun Gambir Edy Koeswoyo mengatakan, ada beberapa sebab sehingga calon penumpang PT KAI membatalkan perjalanan dengan kereta dan mengembalikan tiket. "Penyebabnya banyak. Ada yang karena  ikut mudik gratis atau ikut kendaraan yang disediakan kantornya," ujarnya.

Namun, PT KA tentu tidak mengembalikan uang tiket secara utuh. Untuk refund dikenai potongan 25 persen dari harga tiket. Batas waktu maksimal refund adalah 30 menit sebelum jadwal keberangkatan kereta api yang dipesan.

BACA JUGA: Brutal, Serang Markas Brimob, Ratusan TNI AD Bawa Benda Mirip Pelontar Mortir

Hanya saja kata Edy, jumlah calon penumpang KA yang mengembalikan tiket memang tak sebanyak tahun lalu. "Setiap tahun jumlahnya berbeda. Ini masih lebih sedikit dibanding tahun lalu," tuturnya.

Edy juga menyinggung soal upaya mengantisipasi calo tiket di Stasiun Gambir. Menurutnya, dengan sistem penjualan tiket secara online harusnya tak ada lagi praktik percaloan.

BACA JUGA: Mako Brimob di Semarang Diserang, Mabes Polri Terjunkan Tim Gabungan

Selain itu, nama yang tertera di tiket juga harus sesuai dengan identitas penumpang. "Kan sekarang tiket sudahh sesuai identitas diri penumpang masing-masing. Jadi susah calo mau beraksi," pungkasnya.(flojpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok Dana Talangan untuk Korban Lumpur Lapindo Mulai Disalurkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler