jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memprediksi pengguna angkutan bus akan melonjak tajam saat arus balik Lebaran. Pasalnya, program mudik gratis yang diadakan instansi pemerintah maupun swasta kebanyakan tidak dibarengi dengan fasilitas pulang kembali ke Jakarta.
Bagi pemudik yang belum mengantisipasi dengan membeli tiket kereta api atau pesawat sejak jauh-jauh hari, tentu angkutan darat menjadi alternatif.
BACA JUGA: Ketua Komisi VIII DPR Anggap GIDI Tak Perlu Dibubarkan
"Dia (pemudik) baliknya naik apa? Ya pasti naik bus. Jadi banyak terminal, misalnya Semarang, Kutoarjo, Solo, Jogja, Surabaya, Tuban, banyak dipenuhi penumpang," papar Jonan saat meninjau Posko Angkutan Lebaran di kantornya, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (20/7).
Kementerian Perhubungan mencatat, setidaknya ada 200 ribu penumpang yang mengikuti program mudik gratis yang disediakan oleh sejumlah instansi, baik pemerintah maupun swasta.
BACA JUGA: Tedjo Minta Polisi Selidiki Protap Penembakan di Tolikara
Karena itu, mantan dirut KAI ini meminta agar Organisasi Angkutan Darat (Organda) bersiap diri untuk mengantisipasi lonjakkan jumlah penumpang, yang diprediksi akan terjadi 21-26 Juli 2015. Termasuk kesiapan armada, maupun kesehatan para sopir bus.
"Karena mudik gratis tidak termasuk arus balik. Ini yang perlu diantisipasi. Kami sudah ngasih tahu Organda supaya siap-siap. Kapan? Mulai tanggal 21 (Juli), paling banyak 23, 24, 25, karena 26 terakhir liburnya. Rem semua dicek, kesehatan pengemudi. Pokoknya dicek semuanya, kalau nggak (dicek) mending nggak usah berangkat daripada nggak pernah tiba. Kan gitu," tandas Jonan. (chi/jpnn)
BACA JUGA: OC Kaligis Belum Bisa Ditemui, Ini Alasan KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Pemahaman Puncak Arus Balik, Menhub Anggap Lucu
Redaktur : Tim Redaksi