Banyak Partai Politik Munafik

Silang Pendapat Revisi UU.No.10/2008

Selasa, 26 Agustus 2008 – 16:52 WIB

JAKARTA – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI Mahfudz Siddik menilai banyak partai politik (parpol) yang bersikap munafik dan tidak konsisten dalam menjalankan UU No 10/2008 tentang Pemilu, khususnya pasal yang mengatur soal penentuan perolehan kursi.
Hal ini disampaikan Mahfudz menyusul keinginan sejumlah parpol untuk merevisi UU No 10/2008 tentang Pemilu, khususnya pasal yang mengatur soal penentuan perolehan kursi yang harus berdasarkan suara terbanyak.
“Dulu saat pembahasan RUU Pemilu, FPKS menyuarakan agar penentuan perolehan kursi sebaiknya berdasarkan suara terbanyakNamun itu ditolak oleh fraksi-fraksi besar

BACA JUGA: Perang Informasi Ancam Indonesia

Tapi sekarang ketika PKS konsisten menjalankan apa yang diamanahkan UU Pemilu, partai-partai besar malah balik badan dan minta agar UU Pemilu direvisi secara terbatas, khususnya pasal soal penentuan perolehan kursi yang harus berdasarkan suara terbanyak
Ini menunjukkan inkonsistensi partai-partai besar itu,” tegas Mahfudz kepada JPNN, di Jakarta, Selasa (26/8).
Mahfudz menegaskan bahwa PKS bukan tidak setuju perolehan kursi harus berdasarkan suara terbanyak, Namun yang membuat dongkol, partai-partai besar seolah ingin menjadikan UU sebagai barang mainan, yang bisa kapan saja direvisi

BACA JUGA: IBL Gelar Konferensi Internasional

“Padahal berapa besar dana yang habis untuk merevisi suatu UU
Ini kan pemborosan anggaran

BACA JUGA: Menjelang Pemilu Semua Jalan Mulus

Lagi pula, bahaya bila negara diurus dengan cara seperti ini,” tegasnya lagi.(eyd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Poernomo Siap Diinvestigasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler