JAKARTA - Pemerintah menjamin tidak ada lagi jalan nasional yang rusak tahun depanMelalui departemen pekerjaan umum (PU) ditargetkan seluruh jalan nasional 2009 nanti dalam kondisi mulus, panjang jalan nasional pun bakal ditambah
BACA JUGA: Poernomo Siap Diinvestigasi
Hal ini diungkapkan oleh Menkeu Sri Mulyani dalam sidang paripurna DPR di gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta(26/8)."PU menargetkan seluruh jalan nasional tahun 2009 tidak ada dalam kondisi rusak berat," ujar Sri Mulyani.
Di samping itu, ditargetkan panjang lajur kilometer (km) jalur nasional pada akhir 2009 mencapai 86.510 kilometer atau bertambah sekitar 12 ribu km dibanding pada 2005.
Saat ini prosentase jalan nasional yang rusak berat makin berkurang yakni dari 11% dari panjang nasional tahun 2005 menjadi 8,54% pada tahun 2007
Guna mendukung itu, Departemen Pekerjaan Umum bakal melaksanakan tiga program utama, yakni Pertama, rehabilitasi jalan dan jembatan sepanjang 24.827 km dan jembatan sepanjang 29.441 meter.
Kedua, peningkatan atau pembangunan jalan dan jembatan di jalur lintas Sumatra, Pantura Jawa, Trans Kalimatan, Trans Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua sepanjang 1.844 kilometer.
Ketiga, dukungan pembangunan jalan tol termasuk untuk kebutuhan pengadaan tanah konstruksi Solo-Kertosono, Cisandawu, Kualanamo-Medan, Tebing Tinggi, dan implementasi kebijakan landcaping.
"Ini bukti keseriusan pemerintah guna mendukung target pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan infrastruktur," tambahnya.
Menkeu menambahkan, data panjang jalan nasional dalam kurun waktu 14 tahun terakhir telah mengalami peningkatan yang signifikan dari 17.800 kilometer pada tahun 1994 menjadi 34.628 kilometer pada tahun 2008
BACA JUGA: Bupati Sijunjung Diperas Penipu
BACA JUGA: Menhan Telconference dengan Wagub Kalteng
(esy)BACA ARTIKEL LAINNYA... Bambang Soeroso Ketua Kelompok DPD di MPR
Redaktur : Auri Jaya