jpnn.com - JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla)pada Kementerian Perhubungan, Dirjen Perhubungan Laut Capt Bobby Mamahit mengatakan lebih 17 ribu pelaut asal Indonesia saat ini bekerja perusahaan pelayaran yang bermarkas di Singapura. Kalau mereka secara bersamaan kembali ke Indonesia, menurut Bobby, ribuan kapal laut berbendera Singapura langsung sandar.
Hal tersebut dikatakan Bobby Mamahit, mewakili Menteri Perhubungan RI pada acara pelantikan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Nakhoda Niaga Indonesia (INNI) periode 2015-2020, di Istana Ballroom, Hotel Sari Pan Pacific Jakarta, Kamis (1/10).
BACA JUGA: Kades Selok Awar Awar Disebut-sebut Suka Berpesta Sabu, Hasilnya
"Di Singapura saja, tercatat lebih 17 ribu pelaut Indonesia bekerja. Kalau mereka secara bersamaan kembali ke Indonesia, bisa repot otoritas pelabuhan dan dunia usaha pelayaran di Singapura," ungkap Robby Mamahit.
Keberadaan pelaut Indonesia yang bekerja di Singapura lanjut Robby, memiliki makna ekonomi yang sangat strategis. "Andai satu pelaut mengirim 1.000 dolar Singapura saja ke Indonesia setiap bulannya untuk keluarganya, berarti mereka sudah mendatangkan devisa sebesar 17 juta dolar Singapura setiap bulannya. Itu baru dari satu negara saja," ungkap Robby. (fas/jpnn)
BACA JUGA: BNPB: Kanal Bersekat Solusi Jangka Panjang
BACA JUGA: Misteri Jumat Malam Sebelum Pembantaian Sadis Salim Kancil, Kades Itu...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Revisi Target Penyelesaian Masalah Karhutla
Redaktur : Tim Redaksi