Banyak Peserta Ikut UNP karena Akmil-Akpol

Sabtu, 17 September 2016 – 16:42 WIB
Ilustrasi. Foto dok JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Banyaknya jumlah peserta ujian nasional perbaikan (UNP) 2016, ternyata dipicu adanya tuntutan persyaratan masuk akademi militer (Akmil), akademi kepolisian (Akpol).

Menurut Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam, rata-rata peserta yang menempuh UNP punya tujuan masuk ke Akmil, Akpol, maupun perguruan tinggi lainnya, yang mensyaratkan batas minimal nilai UN tertentu.

BACA JUGA: Siap-siap, ‎Hari ini Hasil Ujian Nasional Perbaikan Diumumkan

Terlebih surat edaran ketua BSNP menyebutkan nilai siswa yang digunakan adalah nilai terbaik dari hasil UN atau UNP.‎

"Meski UNP bukan kewajiban siswa, namun bagi yang ingin lanjut akhirnya memutuskan ambil UNP," kata Nizam di Jakarta, Sabtu (17/9).

BACA JUGA: Nilai Minimal Naik Dua Kali Lipat, Lulus Sertifikasi Guru Makin Berat

Kabalitbang Kemendikbud Totok Suprayitno menyampaikan UNP kali ini berjalan sangat lancar dan hampir tanpa gangguan.

Hal ini terjadi selain karena sekolah penyelenggara UNP umum sudah berpengalaman. Juga karena koordinasi dan kerja sama yang baik antara sekolah, panitia daerah/Dinas Pendidikan, dan panitia pusat.

BACA JUGA: Mendikbud: Pramuka Akan Jadi Kegiatan Kokurikuler

"Dukungan dari PLN dan perusahaan telekomunikasi juga sangat besar dalam memastikan tersedianya daya listrik dan koneksi internet selama ujian berlangsung," terangnya.

Hasil ujian hari ini menunjukkan 9.821 (32 persen) peserta SMA memperoleh hasil yang melampaui standar, 4.309 (23 persen) peserta SMK capaiannya di atas 55, sementara untuk paket C 10 peserta (53 persen) melampaui standar.

"Meskipun belum memuaskan, hasil tersebut jauh lebih baik dibanding UNP sebelumnya di mana hanya 17 persen peserta yang capaiannya melampaui standar," tandas Nizam. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Gembira Bagi Guru Yang tak Lulus Ujian Sertifikasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler