Banyak Polisi Bunuh Diri karena Perempuan, IPW: Buka Hatimu...

Minggu, 01 November 2015 – 11:29 WIB
Foto ilustrasi polisi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti tak bisa tinggal diam melihat fenomena polisi bunuh diri yang marak terjadi belakangan ini. Sebab, ini jelas persoalan serius. Sebagai pemimpin tertinggi di Polri, sudah sepatutnya Kapolri mengambil langkah kongkrit guna mengatasi persoalan serius ini.

"Kapolri diharapkan segera menurunkan tim psikolog. Kasus bunuh diri anggota Polri sangat pribadi dan terkait psikologis seseorang," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane, Minggu (1/11).

BACA JUGA: Istri John Lie, Pahlawan Laut Indonesia Berpulang

Dia mengatakan, Kapolri juga harus memerintahkan para Kapolda, Kapolres, bahkan Kapolsek untuk “membuka hati” mendengar persoalan-persoalan yang dialami anggotanya di lapangan agar kasus polisi bunuh diri bisa dihindari.

Seorang pemimpin harus siap mendengar keluhan anggotanya. Jika perlu seorang kapolda atau kapolres bahkan kapolsek untuk blusukan kepada anggotanya.

BACA JUGA: Menteri Siti Pastikan Setop Izin Pembukaan Lahan di Tanah Gambut

"Tengok, sapa, bahkan akrab dengan anak buah, jika perlu mengetahui persoalan yang dihadapi anggota. Buang jauh-jauh sikap tidak peduli atau tidak mau tahu urusan anak buah di lapangan," paparnya.

Sebagai langkah antisipatif, Polri perlu mengetatkan pemakaian senjata api. dan kembali melakukan serangkaian tes bagi anggotanya. "Hal ini perlu untuk mengecek kembali kondisi mental anggota Polri ketika mereka memiliki senjata api," ujarnya

BACA JUGA: Ditinggal Ibu ke Luar Negeri, Bocah Tewas dengan Cara Haram

Langkah lainnya adalah Polri harus membenahi pola perekrutan anggota sejak awal. Proses seleksi rekrutmen masuk anggota kepolisian harus benar-benar profesional. 

Setiap anggota polisi ketika bergabung dalam Polri sudah harus tuntas dalam hal urusan mental, psikologi, dan moral. "Sehingga tidak mudah frustrasi dalam persoalan remeh temeh," pungkasny a.

Seperti diketahui, sepanjang 10 bulan di 2015 sudah terjadi enam kasus polisi bunuh diri. Dua di antaranya bunuh diri di rumah pacarnya di Jakarta. 

Teranyar, Kanit Lantas Polsek Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Iptu Budi Riyono, bunuh diri di rumah teman wanitanya berinisial H di Perumahan, Griya Kenangan, Cipondoh, 31 Oktober 2015.  (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Helikopter MI-8 Pergoki Pembakar Hutan, Melarikan Diri ke Perkebunan Kelapa Sawit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler