"Untuk mewujudkan hal tersebut, kebijakan dan program yang dilaksanakan harus berorientasi pada pengembangan dan penerapan Iptek dalam pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia, serta meningkatkan integrasi secara sinergis dari seluruh unit di Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP)
BACA JUGA: Blog Award, Oscar-nya Blogger
Ini agar dapat dipastikan mencapai kinerja yang optimal," ujarnya, saat ditemui usai acara serah terima jabatan (Sertijab) di kantor DKP, Jakarta, Kamis (22/10).Beberapa agenda kebijakan dan program pembangunan kelautan dan perikanan yang akan segera disusun, menurut Fadel pula, antara lain adalah program DKP untuk 100 hari ke depan, serta Rencana Strategis (Renstra) DKP yang akan menjadi tolak ukur bagi keberhasilan pembangunan kelautan dan perikanan lima tahun ke depan
Sementara dalam kesempatan yang sama, mantan orang nomor satu DKP, Freddy Numberi, memaparkan bahwa ada beberapa "pekerjaan rumah" yang belum diselesaikan selama periodenya
BACA JUGA: Dititipi Empat Amanat
Di antaranya adalah cluster perikanan dan penyempurnaan Permen KP NoBACA JUGA: 26 Daerah Belum Bentuk DPRD
Juga ada urusan pengelolaan pulau-pulau (termasuk penyelesaian penamaan pulau), masalah Hak Pengusahaan Perairan Pesisir (HP3), tindak lanjut WOC dan CTI Summit, serta tindak lanjut UU No27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.Menurut Fredy lagi, selain itu juga masih ada program peningkatan kinerja ekspor hasil perikanan dan penguatan pasar domestik, pemberantasan illegal fishing, pengembangan dan inovasi riset kelautan dan perikanan, serta akuntabilitas pelaksanaan program pembangunan di pusat dan di daerah"Dari sekian PR yang harus diselesaikan, saya yakin menteri yang baru akan mampu menyelesaikannya," lanjutnya, sembari lantas berjabat tangan dengan Fadel Muhammad(cha/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedoman Pasar Tradisional Ditarget Tiga Bulan
Redaktur : Tim Redaksi