Dititipi Empat Amanat

Kamis, 22 Oktober 2009 – 21:15 WIB
JAKARTA- Mengemban dua tahun masa jabatan sebagai Menteri Keuangan, tidak menjadikan Sri Mulyani, bebas pekerjaan rumahPresiden mengamanatkan empat pesan untuk pembangunan ekonomi Indonesia.

Hal ini diutarakannya, dalam serah terima jabatan Menko Perekonomian, di Graha Sawala, Kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (22/10).

Dia mengakui selama hampir dua tahun menjabat sebagai menko perekonomian sekaligus menteri keuangan, Sri Mulyani mengatakan hal tersebut merupakan tugas yang sangat berat

BACA JUGA: 26 Daerah Belum Bentuk DPRD

"Pekerjaan ini sangat sulit terutama terkait dengan koordinasi semua jajaran di bawah menko perekonomian dan bidang-bidang sektoral lainnya," katanya.

Termasuk mendukung program presiden SBY yakni pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, pengentasan kemiskinan, dan penciptaan lapangan kerja


Dia mengungkapkan, selaku Menkeu, Presiden menekankan empat hal pada dirinya

BACA JUGA: Pedoman Pasar Tradisional Ditarget Tiga Bulan

Pertama, terhadap dunia internasional dimana posisi Indonesia sudah cukup baik, Depkeu diharapkan terus menjaga martabat Indonesia di forum internasional.

"Baik peranan di forum regional, baik Asean, Asean plus 3, Apec, G20," katanya
Presiden SBY menghendaki saat Depkeu memformulasikan kebijakan harus berorientasi pada upaya menyejahterakan masyarakat dan meminimalkan tekanan yang dihadapi, termasuk biaya tinggi yang mungkin muncul dari birokrasi.

"Selain itu, Presiden SBY menghendaki supaya Depkeu terus menjaga dalam hal mengelola anggaran negara bersinergi dengan anggaran daerah dan private partisipation," lanjutnya

BACA JUGA: Hatta Rajasa Kebut Bidang Perekonomian



Kemudian, Presiden berkeinginan  melihat kelanjutan reformasi birokrasi di Depkeu.

Turut hadir dalam acara tersebut, pimpinan Komisi XI DPR RI Olly Dondokambey dan Melchias Markus Mekeng, Pejabat Gubernur BI Darmin Nasution beserta Dewan Gubernur BI Hartadi A Sarwono, Muliaman Hadad, dan Budi Rochadi, serta jajaran pejabat ekselon I Departemen Keuangan.(lev/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Tak Larang Pengiriman Virus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler