Banyak Pungli, KKP Salahkan Masyarakat

Selasa, 07 April 2015 – 21:37 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan tak akan main-main dalam menindak praktik perbudakan yang terjadi di Benjina, Maluku. Termasuk dugaan adanya pungutan liar (pungli) yang terjadi di Benjina antara aparat di lapangan dengan para pekerja.

Inspektur Jenderal KKP, Andha Fauzi Miraza tak menampik pungli masih kerap terjadi di lapangan. Menurutnya, pungli masih terjadi karena tidak adanya laporan dari masyarakat. Karenanya, Andha menyayangkan tidak ada pihak yang berani melapor.

BACA JUGA: PMII Desak Jokowi Lengser, Ini Tanggapan Ahok

"(Pungli) sudah lama. Secara sistem kami sudah coba terapkan bersih di internal. Nah, yang terjadi di lapangan karena nggak ada yang melaporkan. Kami kan enggak bisa asal tangkap atau duga saja," ujar Andha saat menggelar jumpa pers di KKP, Jakarta, Selasa (7/4).

Dia mengimbau masyarakat untuk melapor bila mengatahui adanya pungli. Dengan begitu, pihaknya bisa mencegah pungli agar tidak semakin merajalela.  

BACA JUGA: Tak Elok Tembak Mati Napi Saat KAA

"Kalau pelayanan di lapangan terganggu karena tidak beri uang, ya lapor ke dirjennya. Biar mereka bekerja dan tidak diam saja. Kalau tetap memberi dan diam saja, ya sama saja bohong," tandasnya. (chi/jpnn)

 

BACA JUGA: Kebobolan Penumpang Gelap, Garuda Tak Mau Disalahkan

 

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Badrodin Sebut Buwas Berpotensi jadi Wakapolri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler