Kebobolan Penumpang Gelap, Garuda Tak Mau Disalahkan

Selasa, 07 April 2015 – 21:32 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pihak Garuda Indonesia tak mau disalahkan setelah kebobolan dengan adanya penumpang gelap bernama Mario Steven Ambarita yang menyusup dalam penerbangan dari Pekanbaru tujuan Soekarno-Hatta, Selasa (7/4). Menurut Senior Manager Garuda Indonesia, Ichsan Rosan, adanya penumpang yang menyusup itu jelas bukan akibat kelalaian maskapai BUMN itu.

“Itu kelalaian pihak bandara sana (pengelola Bandara Sutan Syarif Kasim II Pekanbaru, red),” kata Ichsan kepada JPNN, beberapa saat lalu. “Itu (landas pacu, red) kan harusnya steril.”

BACA JUGA: Badrodin Sebut Buwas Berpotensi jadi Wakapolri

Ichsan menduga Mario mengendap-endap di kawasan sekitar landas pacu. “Tentunya sudah mempelajari situasi di sana (Bandara SSK II Pekanbaru, red),” sambung Ichsan.

Saat ini, Mario masih dirawat di klinik Bandara Soetta. Sebab, saat turun dari pesawat, remaja 21 tahun itu mengalami pendarahan dari telinganya.

BACA JUGA: Kejagung Tahan Tiga Tersangka DAK Diknas Probolinggo

Ichsan mengaku belum mengetahui motif Mario bertindak nekad dengan menyusup ke roda belakang pesawat bernomor penerbangan GA-177 dari Pekanbaru tujuan Jakarta itu. “Katanya dia pengin ke Jakarta,” ujar Ichsan.(chi/ara/jpnn)

BACA JUGA: Kejagung Makin Galak, Pejabat BPN Ditahan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Agung Tak Pusingkan Langkah Duo Bali Nine ke MK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler