jpnn.com, JAYAPURA - Menpora Zainudin Amali berharap lebih banyak lagi rekor yang dipecahkan atlet dalam Pekan Paralimpik Nasional atau Peparnas XVI Papua.
Menpora Amali menyatakan dengan begitu maka akan terlihat peningkatan pembinaan yang sudah dilakukan masing-masing National Paralympic Committee (NPC) daerah di Indonesia.
BACA JUGA: Panitia Peparnas XVI Papua Siapkan Ruang Khusus untuk Tes Malaria
“Ada beberapa pemecahan rekor yang terjadi di beberapa cabang olahraga saya kira ini satu hal yang menggembirakan buat kita semua," katanya saat ditemui di Kompleks Akuatik Center, Jayapura, Papua, Rabu (10/11).
Menteri asal Partai Golkar itu menuturkan rekor tersebut menunjukan bahwa kualitas atlet disabilitas makin baik.
BACA JUGA: Cabor Renang Peparnas Papua 2021 Berhasil Pecahkan 15 Rekor Nasional
Selain itu, lanjut Menpora Amali, pihaknya menjadikan ajang Peparnas XVI Papua ini guna mencari talenta-talenta untuk selanjutnya ditempatkan di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) NPC yang berlokasi di Solo.
"Peparnas ini adalah ajang untuk melihat bakat-bakat, talenta yang bisa didorong ke Pelatnas yang ada di Solo. NPC akan melihat mana mereka yang bisa ditempatkan di Pelatnas," ungkapnya.
BACA JUGA: Menpora Amali Pastikan Presiden Jokowi Hadiri Penutupan Peparnas Papua 2021
Ada belasan rekor nasional yang sudah terpecahkan selama beberapa hari ajang Peparnas XVI Papua ini berjalan.
Di cabor atletik, misalnya, Maria Goreti Samiyati dari nomor lari 1.500 meter putri kategori T52-54.
Lari 400 meter putra (T20) atas nama Zakaria, dan masih banyak lagi.
"Saya berharap sampai dengan akhir Peparnas, nanti masih ada rekor yang terpecahkan oleh atlet-atlet terbaik Indonesia ini," terangnya. (dkk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Boy
Reporter : Muhammad Amjad