jpnn.com, MAKASSAR - Banyak sarjana menganggur lantaran mereka memilih – milih pekerjaan, salah satu profesi yang menjadi incaran adalah menjadi PNS. Sementara, kursi CPNS yang tersedia terbatas.
Data Badan Pusat Statistik per Agustus 2018 menunjukkan jumlah angkatan kerja di Sulsel mencapai 3.988.029. Dari jumlah tersebut ada 3.774.924 orang yang sudah bekerja. Artinya, jumlah pengangguran di Sulsel mencapai 215.105 orang.
BACA JUGA: Ribuan Sarjana Kesehatan jadi Pengangguran, Begini Alasannya
Lulusan SD yang terserap menjadi tenaga kerja ada 1,6 juta orang. Rerata persentase untuk mereka yang lulusan SD ini hanya 1,91 persen atau 4.070 orang dari total pengangguran terbuka angkatan kerja.
Adapun lulusan SMP yang terserap ke beberapa perusahaan mencapai 609 ribu orang. Kemudian, SMA dan SMK yang terserap di dunia kerja 732 ribu orang. Mereka yang tidak terserap26.595 orang.
BACA JUGA: OK OCE di Jakarta Meredup, Sandi Tetap Menawarkannya Jadi Program Nasional
BACA JUGA: Guru Honorer: Dukung 02 Dipecat, Pilih 01 Malah Bebas
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel, Agustinus Appang tak mengingkari data tersebut. Menurutnya, minimnya lulusan universitas atau diploma serta SMK, dikarenakan terbatasnya lapangan kerja yang tersedia.
BACA JUGA: Bang Sandi: Pengangguran tak Butuh Belas Kasih
Terutama, untuk jajaran SMK dan lulusan perguruan tinggi. Menurutnya, tak semua jurusan yang ada di SMK sesuai dengan lamaran kerja yang tersedia. Padahal skill mereka sudah terbina dengan baik selama sekolah.
"Kami berharapnya SMK siap kerja, tetapi kenyataannya lain. Tak semua jurusan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini," ungkapnya kepada FAJAR (Jawa Pos Group).
Khusus lulusan diploma dan perguruan tinggi, diakuinya, cenderung pilih-pilih pekerjaan. Selain itu, lapangan kerja di perusahaan untuk lulusan tertentu terbatas. Akibatnya yang tersaring tak mendapatkan pekerjaan.
Salah satunya adalah terbatasnya kursi CPNS. CPNS merupakan salah satu pekerjaan yang paling diinginkan para sarjana. Berbeda dengan sektor swasta. Makanya sangat banyak pendaftar untuk pekerjaan ini.
Hanya saja, ada kuota tertentu yang ditetapkan. Sehingga tak semua pendaftar bisa diterima untuk jadi PNS.
"Berbeda kalau mereka dengan latar belakang pendidikan SD atau di bawahnya, mereka tak terpaku jenis pekerjaan. Mau petani atau yang lain, itu juga termasuk jenis pekerjaan," tambahnya.
BACA JUGA: 6 Guru Honorer Banten Dipecat, Munir: Kami Bersatu Menangkan Prabowo - Sandi
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, pihaknya akan berupaya mencari solusi untuk masalah tersebut. Salah satunya adalah upaya untuk menarik investor masuk ke Sulsel agar lapangan kerja lebih lapang.
Selain itu, ada kerja sama industri untuk menggaet lulusan SMK.”Sekarang mereka kerja sama langsung dengan sekolah. Secara bertahap, langkah ini untuk meretas tingkat pengangguran di Sulsel. (and)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kader PBB Dipanah, Prof Yusril Minta Kapolri Kerahkan Anak Buah
Redaktur & Reporter : Soetomo