Banyak yang Ditawari Jokowi, Hanya PAN yang Terjebak

Sabtu, 05 September 2015 – 11:42 WIB
Bambang Soesatyo. Foto: Dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Partai Golkar menganggap Partai Amanat Nasional (PAN) sudah termakan rayuan Presiden Joko Widodo sehingga bergabung di Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan, selama ini Jokowi-sapaan Joko Widodo, sudah merayu beberapa partai di Koalisi Merah Putih. Namun, hanya PAN yang akhirnya termakan rayuan tersebut.

"Presiden sudah tawarkan Aburizal, Prabowo kalau mau dukung pemerintah, masuk ke dalam nanti dikasih jatah di kabinet 6-8 mentri. Tapi Golkar dan Gerindra menolak secara halus. Sekarang PAN malah yang terima," ujar Bambang dalam diskusi 'Mendadak Plin PAN' di Jakarta, Sabtu (5/9). 

BACA JUGA: Hah?! Maju Pilgub, Modal Awal Maya Rumantir Hanya Rp 1 Juta

Gerindra dan Golkar, kata Bambang, menolak tawaran Jokowi karena ingin menjadi penyeimbang. Jika tidak, kata dia, tak ada lagi yang bisa mengritik pemerintah jika melakukan kesalahan.

Bambang mengingatkan PAN bahwa saat ini internal PDI Perjuangan sedang bergoncang karenanya jika partai pimpinan Zulkifli Hasan itu bergabung dikhawatirkan hanya akan terjebak.

BACA JUGA: KPU Segera Umumkan Rekapitulasi Pembatasan Dana Kampanye

"Itu kan lagi ada masalah dalam rumah tangga. Terus mereka masukkan tetangga (PAN) di dalamnya. Ya terjebak lah tetangganya di situ. Kita lihat saja nanti bertahan enggak di sana," kata Bambang. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Parmusi Kesulitan Damaikan PPP Kubu Djan dan Romahurmuzy

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadar: Tak Cukup dengan Surat Edaran Mendagri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler