jpnn.com - JAKARTA - Konflik internal di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sepertinya belum akan berakhir dalam waktu dekat. Sebab, upaya menyatukan kubu Djan Faridz dan M Romahurmuziy yang masing-masing menganggap sebagai ketua umum yang sah di PPP masih menemui jalan buntu.
Salah satu pihak yang mengupayakan islah di PPP adalah Persaudaraan Muslimin Indonsia (Parmusi). Selama ini, organisasi pimpinan Usamah Hisyam itu berupaya agar dua kubu di PPP yang bertikai bisa segera islah.
BACA JUGA: Hadar: Tak Cukup dengan Surat Edaran Mendagri
"Sampai detik ini, Parmusi kesulitan mempersatukan kedua kubu PPP yang bertikai, yakni Romahurmuziy dan Djan Faridz,” ucap Usamah dalam pembukaan musyawarah kerja nasional (mukernas) Parmusi di Jakarta, Jumat (4/9) malam.
Usamah menambahkan, Parmusi sebagai salah satu organisasi pendri PPP punya tanggung jawab untuk mempersatukan kubu yang bersengketa di partai berlambang Kakbah itu. Namun, kata penulis buku SBY Sang Demokrat itu, mengaku kesulitan mendamaikan kubu Romi -sapaan Romahurmuziy dan Djan.
BACA JUGA: Hadar: Tak Cukup dengan Surat Edaran Mendagri
Selengkapnya bisa dibaca di sini...
"Sudah dilakukan berbagai cara baik Parmusi atau para senior PPP, tapi sulit disatukan, karena kedua kubu sudah pada persepsi masing-masing," tandasnya.(JPG/JPNN)
BACA JUGA: Pilkada Belum Mulai, Sudah Ada yang Menggugat ke PTUN
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD: Usulan Pemekaran Harus Melalui Kemendagri
Redaktur : Tim Redaksi