Banyuwangi Fasilitasi Pemulangan TKI Korban Penyiksaan dari Taiwan

Rabu, 07 Mei 2014 – 17:35 WIB
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat mengunjugi TKI Sihatul Alfiyah yang baru dipulangkan dari Taiwan. FOTO: Pemkab Banyuwangi for jpnn.com

jpnn.com - BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, memulangkan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang selama ini sakit di Taiwan karena dianiaya dan disiksa majikannya. TKI bernama Sihatul Alfiyah itu, tiba di Banyuwangi, Rabu (7/5) pagi, dan langsung dirawat di RSUD Blambangan milik Pemkab Banyuwangi.

Saat dipulangkan, kondisi Sihatul masih memperihatinkan. Perempuan yang di Taiwan sehari-hari bekerja di peternakan sapi perah di Taiwan itu juga terus mendapatkan pengawasan dari sejumlah dokter dan tenaga para medis dari Rumah Sakit Tung’s Taichun Medicine Center, Taiwan. 

BACA JUGA: APBD Besar, Dahlan Iskan Usulkan Dua Hal ke Pemda Natuna

Selain itu Sihatul juga didampingi relawan BNP2TKI, UPT P2TKI Provinsi Jawa Timur dan Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) Bidang Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia.

Kepala UPT P2TKI Provinsi Jawa Timur, Agus Heri Santoso mengatakan, sebenarnya bukan hal yang mudah untuk membawa pulang Sihatul yang terbaring koma sejak dirawat di Taiwan. "Kondisi Sihatul masih koma, sulit untuk dipulangkan. Tapi Pemkab Banyuwangi mampu memberikan perawatan dengan standar tinggi, sehingga keinginan keluarga untuk memulangkan Sihatul bisa dilaksanakan," kata Heri. 

BACA JUGA: Wika dan Adhi Karya Dapat Tugas Bangun Jembatan di Riau

Sekadar diketahui, saat bekerja di Taiwan, Sihatul berangkat dari PJTKI PT Sinergi Binakarya, Malang. Dari keterangan keluarga beberapa bulan lalu, Sihatul diindakasikan mengalami perlakuan kekerasan selama bekerja di sebuah peternakan sapi perah di Taiwan.

Karena kekerasan itulah, Sihatul koma di Taiwan. Pemkab Banyuwangi langsung berkoordinasi dengan otoritas terkait, dan terbang ke Taiwan untuk melakukan pendampingan dan pemulangan.

BACA JUGA: Gerakkan Aksi Long March Dukung Ryamizard Dampingi Jokowi

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, pihaknya akan terus mengawal kasus yang menimpa Sihatul. “Kami mendesak agar majikan Sihatul mendapat hukuman setimpal,” kata Anas dengan nada tinggi. (eri/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Walikota Perempuan Ini Diminta Blusukan Malam Hari


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler