Bapak dan Anak Kritik Presiden, Usai SBY, Ibas Pun Sentil Jokowi

Selasa, 28 April 2015 – 14:02 WIB
Edhie Baskoro Yudhoyono. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Setelah dikritik oleh Presiden RI ke 6 Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena kesalahan data soal hutang Indonesia kepada IMF (International Monetary Fund), kini giliran Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam siaran persnya, Selasa (28/4), Ibas mengingatkan agar ke depan Presiden Jokowi tidak lagi mengeluarkan pendapat terkait hutang IMF sebelum mendapatkan informasi yang akurat. 

BACA JUGA: Kemenaker Bagi-bagi Dalami Kasus Praktik Perbudakan di Benjina

"Apakah Pak Jokowi keliru mendapatkan informasi? Polemik mengenai hutang IMF sudah sangat jelas diselesaikan di era Presiden SBY. Indonesia sudah melunasi semua hutang kepada IMF pada tahun 2006 lalu," kata Ibas

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR ini mengatakan seharusnya pemerintahan Jokowi tak khawatir lagi soal hutang IMF karena beban hutang tersebut sudah dilunasi pemerintah Indonesia ketika SBY menjadi presiden. Justru menurut dia pemerintah Jokowi seharusnya berterimakasih.

BACA JUGA: Politikus PDIP Tuding Sekjen PBB Recoki Indonesia soal Hukuman Mati

"Justru seharusnya pemerintahan Jokowi berterima kasih karena hutang IMF telah dilunasi bahkan ekonomi Indonesia tumbuh pesat dan menjadi bagian ekonomi dunia," tambahnya. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Kapan Petral Dibubarkan? Ini Jawaban Menteri Rini

BACA ARTIKEL LAINNYA... Novanto: Sekjen PBB Tak Bisa Intervensi Hukum Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler