Bapanas & Penggiat Pangan Salurkan Bantuan Rp 428 Juta kepada Masyarakat Agam

Kamis, 06 Juni 2024 – 10:47 WIB
Kepala NFA Arief Prasetyo Adi (tengah). Foto: source for JPNN

jpnn.com - AGAM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau National Food Agency (NFA) bersama penggiat pangan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Kabupaten Agam, Sumatera Barat yang terdampak sejumlah bencana sejak Mei lalu.

Kepala NFA Arief Prasetyo Adi menyerahkan langsung bantuan pada Rabu (5/6) di Kantor Wali Nagari Pasia, Kecamatan Ampek Angkek, Agam.

BACA JUGA: 254 Warga Ampek Angkek Agam Terdampak Galodo Gunung Marapi

"Selaras dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo yang beberapa waktu lalu berkunjung ke Agam, ketercukupan logistik bagi warga terdampak menjadi perhatian pemerintah. Kami dari Badan Pangan Nasional mewakili seluruh penggiat pangan yang ada, memberikan sedikit bantuan," ujar Arief.

"Semua turut berbelasungkawa, berdukacita, dan ini sebagai wujud dari kepedulian kami."

BACA JUGA: Bapanas Rilis Peta Ketahanan & Kerentanan Pangan 2023, Daerah Rentan Menurun

"Ada longsor dan banjir di daerah ini, sehingga Badan Pangan Nasional mengumpulkan beberapa stakeholder untuk sama-sama memberikan tali asih, baik berupa bantuan pangan, alat pemotong, dan fasilitas sewa ekskavator untuk membersihkan material," imbuh Arief.

Bantuan kemanusiaan yang disalurkan kemarin senilai Rp 428 juta yang terdiri beragam jenis, antara lain paket sembako berupa beras, minyak goreng, dan telur ayam yang merupakan kolaborasi dari berbagai pihak bersama NFA, yakni:

BACA JUGA: Gunung Marapi Meletus, Dentumannya Bikin Warga Agam Berhamburan

  • PERPADI (Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia)
  • KOPPIC (Koperasi Pedagang Pasar Induk Beras)
  • PT Mahesi Agri, PT Japfa Comfeed Indonesia
  • PT Charoen Pokphand Indonesia
  • PPN (Pinsar Petelur Nasional)
  • BRI
  • PT Malindo Feedmill Indonesia
  • Bank Mandiri
  • Rumah Kebersamaan Peternak Layer Mandiri Blitar Kediri Tulungagung Trenggalek (BKTNT).

Selain paket pangan, juga terdapat bantuan berupa fasilitas alat dua unit chainsaw diberikan oleh PT Agro Boga Utama dan bantuan sewa ekskavator dari Ketua PERPADI Jakarta.

Arief pun berupaya menyambungkan langsung aspirasi pemerintah daerah kepada Menteri Pertanian (Mentan).

"Saya menghubungi Bapak Mentan untuk sampaikan permohonan itu dan nanti kemungkinan akan dimulai sekitar 1.000 hektare. Ini karena daerah yang terdampak harus cepat dinormalisasi dan dilakukan tanam kembali," ujar Arief.

Menurut informasi Dinas Pertanian Kabupaten Agam, sampai tengah Mei, total sebanyak 323,65 hektare areal pertanian masyarakat mengalami kerusakan. Itu terdiri dari 303,85 hektare areal tanaman pangan dan 19,8 hektare areal hortikultura.

"Saya pastikan stok di Bulog hari ini tersedia cukup sebagai cadangan pangan di daerah ini. Cadangan pangan daerah yang kuat itu menjadi penting karena untuk kebutuhan pasokan pangan untuk kondisi darurat. Jadi, Bulog di Sumbar siap mendistribusikan di mana pun titiknya," katanya. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler