254 Warga Ampek Angkek Agam Terdampak Galodo Gunung Marapi

Senin, 13 Mei 2024 – 20:55 WIB
Salah satu rumah warga di Kecamatan Ampek Angkek yang menjadi korban musibah banjir bandang. Foto: Altas Maulana/Antara

jpnn.com - AGAM - Sebanyak 254 warga Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat terdampak banjir bandang atau dikenal oleh masyarakat Sumbar sebagai galodo, Sabtu (11/5) malam.

Belasan rumah dilaporkan rusak berat.

BACA JUGA: 43 Orang Meninggal Dunia Akibat Galodo di Sumbar

Camat Ampek Angkek, Rahmat Fajri mengatakan banjir bandang yang melanda Desa Sungai Pua dan Bukik Batabuah berdampak kepada aliran Batang Aia Katiak yang melewati daerah di Ampek Angkek.

"Aliran Batang Katiak ini melewati lima wilayah di Ampek Angkek, yaitu Ampang Gadang, Batu Taba, Balai Gurah, Biaro Gadang, dan Lambah," katanya.

Aliran banjir lahar dingin yang berhulu Gunung Marapi itu mengakibatkan delapan unit rumah di Batu Taba dan enam unit rumah di Nagari Balai Gurah mengalami rusak berat.

BACA JUGA: Galodo Sumbar, Korban Meninggal 37 Orang, 17 Warga Masih Hilang

"Warga yang terdampak sebanyak 40 orang di Ampang Gadang, 154 orang di Batu Taba dan 60 orang di Balai Gurah. Total ada 254 orang warga Ampek Angkek yang terdampak," kata Rahmat Fajri.

Kecamatan Ampek Angkek berada persis di bagian utara atau daerah lebih rendah bersebelahan dengan Kecamatan Canduang yang menjadi daerah terparah dampak bencana banjir bandang.

BACA JUGA: Korban Meninggal Akibat Galodo di Agam Menjadi 19 Orang

Warga yang rumahnya rusak berat, dievakuasi ke fasilitas umum dan rumah sanak saudara. Sebagian lainnya memilih mengungsi ke rumah ibadah.

"Kami bergotong royong membersihkan rumah dan aliran sungai kami memilih mengungsi ke masjid agar aman," kata salah seorang warga, Rizal.

Dia mengaku trauma dengan galodo yang terjadi. Rumahnya tidak bisa ditempati.

"Hancur semuanya, bukan seperti permukiman warga lagi di sini. Banyak kendaraan rusak dan sawah pertanian semua dilibas banjir," katanya. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler