Bapenda Banten Genjot Pendapatan Daerah Melalui Optimalisasi ETPD

Selasa, 25 Juni 2024 – 17:46 WIB
Bapenda Banten menggelar acara ekspose monitoring Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Tahun 2023 di lingkungan UPTD, Senin (24/6). Foto: Dokumentasi Humas Pemprov Banten

jpnn.com, SERANG - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banten mengoptimalkan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) untuk menggenjot pendapatan daerah.

Hal itu disampaikan Kepala Bapenda Banten Deni Hermawan di acara ekspose monitoring ETPD Tahun 2023 di lingkungan UPTD, Senin (24/6).

BACA JUGA: Pj Gubernur Al Muktabar Lakukan Ground Breaking Pembangunan Kantor Pusat Bank Banten

Deni Hermawan menyampaikan menjelang akhir semester pertama memasang target di 50 persen, dan pencapaian tahun ini melebihi target.

"Pencapaian kami tahun kemaren lebih baik, tentu kami berharap banyak yang direncanakan sesuai dengan harapan kita," ungkap Deni Setiawan.

BACA JUGA: Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Basis Satu Data jadi Kunci Sukses Program Pemerintah

"Dinamika sekarang yang harus dicermati adalah pada pajak daerah posisi saat ini PKB masih di 43, BBNKB 44," imbuhnya.

Lelih lanjut Deni menyebut ini adalah sebuah fenomena yang harus dicermati.

Namun demikian, kata dia, Bapenda Banten ingin melakukan upaya pencapaian.

"Saya ingin sampaikan bahwa perhatikan pencapaian terbaik sesuai harapan, mengingat beberapa UPT yang harus terus digencot pencapaiannya, walaupun secara umum sudah aman," ujarnya.

Dia pun mengajak seluruh jajarannya untuk bekerja bersama dalam mencapai tujuan bersama.

"ETPD yang akan kita ekspose kinerja merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari strategi yang direncanakan," tegasnya.

Sementara itu, Kabid Pengelolaan Pendapatan Daerah Bapenda Banten Iswandi Saptaji menyebutkan ada beberapa hal pencapaian semester persen dari target 50 persen secara umum rata-rata mencapai 47-48 persen.

"Tapi ada beberapa hal yang bisa disarankan agar UPT selama satu minggu ini mohon dilaksanakan razia, ada pertemuan atau pendekatan pada optimalisasi kenaikan persentase target realisasi. Untuk pendaftaran
kendaraan baru dokumennya agar dapat segera diproses," jelasnya.

Di tempat sama, Sekretaris Bapenda Banten Rita Prameswari mengaku upaya yang dilakukan mulai dari razia, sinergi, dan kolaborasi.

"Kami tetap optimistis menjalankan upaya optimalisasi," tegas Rita Prameswari.

Tak hanya itu, kata Rita, Bapenda Banten juga berkolaborasi dengan pihak kepolisian menjalankan samling.

"Samling dan penambahan jam pelayanan, ini adalah capaian kita untuk meningkatkan pendapatan. Makanya, kita juga bekerja sama dengan pihak kepolisian," tegasnya.

Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Bapenda Banten Astri Retnadiarti menambahkan sekarang ini ETPD merupakan suatu pilihan bagi masyarakat untuk layanan PKB.

"Target kami persentase dari setiap tahun harus meningkat, mulai dari tahun 2021 ada kenaikan ini menjadi alternatif apabila WP mengalami kesulitan pada layanan Samsat," terangnya.

Diketahui, saat ini pertumbuhan indeks digitalisasi tahun 2023 sebesar 97,9 persen.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bapenda Banten Deni Hermawan juga mengapresiasi 12 UPTD dalam meningkatkan penerimaan secara nontunai.

Hal ini terbukti peningkatan dalam elektronifikasi dengan capaian implementasi peta jalan ETPD yang mencapai 100 persen. (adv/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler