Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Basis Satu Data jadi Kunci Sukses Program Pemerintah

Jumat, 21 Juni 2024 – 16:13 WIB
Pj Gubernur Banten Al Muktabar (kanan) saat menghadiri peluncuran Regsosek 2024 yang dilaksanakan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (20/6). Foto: Dokumentasi Humas Pemprov Banten

jpnn.com, JAKARTA - Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengungkapkan pemanfaatan basis satu data sangat penting dalam menyukseskan berbagai program pemerintah.

Hal itu diungkap Al Muktabar seusai mengikuti peluncuran Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2024 yang dilaksanakan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Kamis (20/6).

BACA JUGA: Pj Gubernur Al Muktabar Lakukan Ground Breaking Pembangunan Kantor Pusat Bank Banten

Al Muktabar menegaskan basis satu data itu menjadi kunci dari keberhasilan agenda program pemerintah, seperti penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem.

"Di Provinsi Banten sendiri satu data itu sudah dijalankan sebagai basis pengambilan kebijakan dalam pembangunan dan kemasyarakatan," ujar Al Muktabar dalam keterangan resminya, Jumat (21/6).

BACA JUGA: Pemprov Banten Bikin Satgas Untuk Cari 221 Kendaraan Dinas yang Hilang

Pada kegiatan yang mengangkat tema 'Kolaborasi Mewujudkan Satu Data Menuju Indonesia Emas 2045' itu, Al Muktabar juga memberikan masukan agar pemerintah bisa mengoptimalkan digitalisasi satu data yang berbasis nomor induk kependudukan (NIK).

Pasalnya, dengan semuanya sudah menerapkan dan terintegrasi pada sistem digital, itu akan dapat mempercepat proses pelayanan masyarakat dan pembangunan sehingga tidak ada lagi melakukan input secara manual yang itu membutuhkan proses cukup panjang.

BACA JUGA: Resmikan Layanan Elektronik di Banten, Menteri AHY: Birokrasi Harus Semakin Responsif

"Jadi orang yang pindah dari satu kota ke kota lainnya itu tidak lagi harus mengurus administrasi kependudukan, tetapi tinggal mengurus sendiri saja di satu aplikasi yang itu sudah terintegrasi secara nasional," jelasnya.

Dia menyampaikan sinkronisasi data juga penting dalam penyusunan RPJMD maupun RPJPD Provinsi Banten yang saat ini masih dalam proses.

Menurut Al Muktabar, jika penyusunan tersebut tidak didukung basis data yang kuat, sasaran menuju Indonesia Emas 2045 susah dicapai.

"Dari basis satu data yang kuat itulah kita bisa memperkirakan agenda-agenda pembangunan yang akan dilaksanakan," tegas Al Muktabar. (adv/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler