JAKARTA - Bapepam-LK memberi pernyataan efektif atas Penawaran Umum Terbatas (PUT) dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue kepada PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) dan PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN).
Penjelasan tersebut disampaikan Kepala Biro PKP Sektor Jasa, Gonthor RAzis dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada wartawan, di Jakarta.
"Bapepam-LK memberikan Pernyataan Efektif kepada PT Kawasan Industri Jababeka Tbk, nilai emisi Rp 1,509 triliun
BACA JUGA: Pertamina Akan Audit Kilang TPPI
Juga kepada PT Clipan Finance Indonesia TbkIa mengemukakan, KIJA akan menggunakan dana hasil penjualan saham untuk akuisisi saham PT Banten West Java Tourism Development (BWJ) dan saham PT Tanjung Lesung Leisure Industry (TLLI), melalui pelunasan surat utang yang akan diterbitkan oleh perseroan dalam rangka rencana akuisisi saham BWJ dan TLLI tersebut
BACA JUGA: Antisipasi Krisis Tak Sentuh Sektor Riil
"Untuk Advisor Jababeka, PT Danareksa," tambahnya.KIJA juga telah menunjuk Meadowood Capital Ltd dan Green Emerald Investment Ltd
BACA JUGA: Industri Semen Tumbuh di Atas 10 Persen
Sementara itu, PT Clipan Finance anak usaha Grup Panin juga menggelar rights issuePUT kelima Clipan yang telah mendapat izin efektif ini bernilai Rp 468,6 miliar"Rencana penggunaan dananya untuk meningkatkan modal kerja perseroan dalam pembiayaan konsumen (10 persen), sewa guna usaha (60 persen), dan anjak piutang (30 persen)," papar Gonthor.Clipan awalnya menargetkan dan Rp 585,7 miliar dari rights issue tersebutDengan menerbitkan saham baru sebanyak 1,17 miliar lembar, dengan harga Rp 500 dan bernilai nominal Rp 250Bertindak sebagai pembeli siaga aksi korporasi itu adalah PT Evergreen CapitalJika pemegang saham existing tidak mengeksekusi haknya, terancam terdilusi 31,03 persen(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Coway Optimistis dengan Teknologi Reverse Osmosis
Redaktur : Tim Redaksi