jpnn.com, JAKARTA - Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat (PD) Kamhar Lakumani menyebutkan, tidak terdapat agenda Kongres Luar Biasa (KLB) PD. DPP PD, kata dia, belum pernah mengeluarkan surat keputusan (SK) tentang penyelenggaran KLB.
"Kami tegaskan tidak ada KLB di PD. Jika ada yang mengatasnamakan PD untuk menyelenggarakan KLB, itu pasti ilegal," kata Kamhar dalam keterangan resmi kepada awak media, Jumat (5/3).
BACA JUGA: AHY Harus Legawa, KLB Solusi Sah Penyelamatan Partai Demokrat
Menurut dia, kondisi PD saat ini masih baik dan stabil di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Hal tersebut membuat wacana KLB PD jauh dari pikiran pengurus DPP.
"Kondisi Partai Demokrat saat ini, tak ada keadaan memaksa atau raison d’etre yang memadai untuk diselenggarakan KLB," ujar dia.
BACA JUGA: Puluhan Massa Penentang KLB Partai Demokrat Diadang, Suasana Memanas
Lantas Kamhar memandang, gerakan pengambilalihan kepemimpinan PD (GPK PD) sebagai bentuk pelacuran.
Kamhar menyinggung GPK PD, karena para pelaku yang terlibat dalam kegiatan itu menginginkan KLB partai berlambang segitiga merah putih.
BACA JUGA: KLB Demokrat versi Darmizal Digelar Hari Ini, Ribuan Peserta Hadir untuk Melengserkan AHY
"Sekali lagi kami pastikan tak ada Ketua DPD dan Ketua DPC yang sah menghadiri kegiatan KLB abal-abal tersebut. Semuanya masih waras," ujar dia.
Sebelumnya, mantan Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat (PD) HM Darmizal merasa yakin Kongres Luar Biasa (KLB) PD terlaksana Jumat (5/3) ini. Bahkan, Darmizal mengklaim pemilik suara KLB PD yaitu pengurus DPD dan DPC menghadiri hajatan tersebut.
"Peserta yang sudah menyatakan siap hadir sebanyak 1.200 orang. Terdiri DPC, DPD, Organisasi Sayap dan semua tamu undangan," ujar Darmizal dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, Jumat (5/3).(ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan