Barang Penumpang Lion Hilang di Kabin, Bukan Tanggung Jawab Maskapai

Senin, 07 Oktober 2013 – 18:21 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, mengungkapkan bahwa pihaknya mengalami kesulitan dalam mencari tas ransel milik seorang penumpang penerbangan JT 0262 Surabaya-Balikpapan yang hilang di kabin pesawat, Minggu (6/10). Meski demikian, Lion tetap berupaya menelurusinya.

"Yang hilang di kabin sudah ditelusuri, namun mengalami kesulitan," ujar Edward saat dihubungi JPNN, Senin (7/10).

BACA JUGA: Antisipasi Data Internal dan Eksternal

Mengenai penyebab hilangnya tas ransel itu,  pria yang kerap disapa Edo itu tak mau berspekulasi terlalu jauh. Sebab, bisa saja karena dicuri atau memang ada penumpang yang salah mengambil barang. "Mungkin saja itu terjadi," terangnya.

Edo menegaskan, meski tas ransel itu bukan menjadi tanggungjawab Lion Air, namun pihak manajemen maskapai pimpinan Rusdi Kirana itu  terus berusaha melakukan penelusuran. "Kalau di kabin kan barang tersebut di bawah penguasaan penumpang, namun untuk penelusuran terus kita lakukan termasuk memonitor penumpang yang saat itu juga menaiki pesawat yang sama," tukas Edo.

BACA JUGA: Mobil Esemka Dijual Dengan Harga Rp112 Juta

Sebelumnya, seorang penumpang Lion Air dengan nomor penerbangan JT 0262 Surabaya-Balikpapan yang enggan disebutkan namanya, menuturkan bahwa tas orangtuanya hilang di bagasi kabin saat pesawat melakukan transit di Balikpapan sebelum menuju Tarakan. Penumpang yang kehilangan barang itu duduk di kursi nomor 4.

Sang pemilik menyebut tas itu berisi  laptop, kamera dan ponsel. Janggalnya, tas terakhir yang tersisa di kabin hanya berisi sandal bekas dan kaos yang tak layak pakai.(chi/jpnn)

BACA JUGA: Etihad Akuisisi 24 Persen Saham Jet Airways

BACA ARTIKEL LAINNYA... Merpati Diskon 10 Persen Tiket Khusus Guru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler