jpnn.com, BANYUASIN - Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumatera Selatan (Karantina Sumsel) menggelar Operasi Patuh Karantina.
Operasi ini digelar untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus komoditas peternakan, perikanan dan pertanian jelang arus mudik Idulfitri 1446 Hijriah di Pelabuhan Tanjung Api-Api (TAA).
BACA JUGA: Operasi Patuh Musi 2024 Dimulai, Ini 7 Pelanggaran Prioritas
"Jadi tujuan kegiatan ini adalah untuk memastikan kelancaran arus komoditas hewan, ikan, tumbuhan dan produknya bahwa yang dilalulintaskan itu sehat dan terjamin dari sisi keamanan pangan, jangan sampai itu terlewat," ungkap Kepala Karantina Sumsel Kostan Manalu, Selasa (24/3/2025).
Kata Kostan, operasi patuh tersebut berfokus pada kepatuhan alat angkutan, baik alat angkut barang maupun kendaraan pribadi yang mengangkut komoditas hewan, ikan, dan tumbuhan, serta barang bawaan yang dibawa secara mandiri oleh para pemudik.
BACA JUGA: Antisipasi Penyebaran PMK, Balai Karantina Sumsel Perketat Pengawasan Lalu Lintas Hewan
"Hama penyakit yang dapat menyertai media pembawa tentunya kami pastikan tidak ada yang masuk ke wilayah Sumatra Selatan. Kami mencegah penyebarannya dari wilayah lain," kata Kostan.
Menurut Kostan bahwa lalulintas komoditas saat menjelang IdulFitri dari Provinsi Sumatera Selatan ke Bangka Belitung melalui Pelabuhan Tanjung Api-Api dan sebaliknya biasanya akan mengalami peningkatan dikarenakan momen libur panjang yaitu saat arus mudik hingga arus balik.
Oleh karena itu kegiatan operasi patuh karantina yang dilakukan juga menggandeng instansi terkait seperti Dinas Perhubungan Provinsi Sumatra Selatan, Koramil Sungsang, dan Polsek Sungsang, Kabupaten Banyuasin.
Selain pencegahan, Konstan berharap kegiatan tersebut juga meningkatkan edukasi dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mencegah masuk dan tersebarnya hama penyakit baik untuk hewan, ikan, dan tumbuhan dari wilayah lain ke wilayah Sumatra Selatan.
Selama operasi patuh dilaksanakan, komoditas-komoditas yang dilalulintaskan dari dan keluar Sumsel menuju Bangka telah dilengkapi dengan sertifikat karantina dan dalam kondisi baik.
"Jadi, intinya bapak dan ibu lapor saja ke karantina jika membawa atau melalulintaskan komoditas hewan, ikan, dan tumbuhan. Kita jaga bersama semua yang dimiliki ini," tutup Kostan.(mcr35/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Cuci Hati