jpnn.com - JAKARTA - PT Barata Indonesia melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan General Electric (GE), perusahaan multinasional yang induknya berasal dari Amerika Serikat.
Kedua perusahaan ini sepakat melakukan kerjasama di bidang pembangkit listrik, di mana Barata akan menjadi pemasok komponen dan merupakan bagian dari global supply chain bagi General Electric dalam produk pembangkit listrik.
BACA JUGA: Menhub: Ini Memerlukan Waktu yang Terpanjang
"Kesepakatan Barata-General Electric ini tidak hanya sebatas sebagai pemasok komponen pembangkit listrik saja, tetapi juga disepakati dalam perawatan dan layanan purna jual atas produk dari General Electric," ujar Direktur Utama PT Barata Indonesia Silmy Karim.
Silmy menambahkan, kerjasama General Electric ini merupakan langkah strategi dari Barata Indonesia dalam mewujudkan harapan sebagai pemain global.
BACA JUGA: OJK Panggil Bank-bank Singapura
Serta menjalankan amanah pemerintah untuk meningkatkan local content daripada pembangunan pembangkit listrik di Indonesia.
Sebelumnya, Kementerian BUMN telah menunjuk PT Barata sebagai koordinator dalam peningkatan dan pemenuhan local content dalam proyek pembangkit listrik PLN di Indonesia.
BACA JUGA: Menhub Koordinasikan Penyusunan Roadmap Dwelling Time
"Kementerian BUMN, ingin agar patisipasi lokal perusahaan dalam negeri dalam proyek pembangkit listrik 35 ribu Mw, bisa ditingkatkan bahkan hingga mencapai 75 persen," kata Silmy.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditolak Bapedda, Pengeboran di Bojonegoro Batal
Redaktur : Tim Redaksi