jpnn.com - JAKARTA - Menko Maritim Luhut Panjaitan memberi arahan agar upaya pengurangan dwelling time yang telah berhasil di Tanjung Priok, juga diterapkan di pelabuhan-pelabuhan lain, utamanya di Surabaya dan Medan.
"Bapak menko maritim telah memberikan kesempatan Kemenhub untuk mengkoordinasikan upaya percepatan pencapaian target-target pengurangan dwelling time," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
BACA JUGA: Ditolak Bapedda, Pengeboran di Bojonegoro Batal
Menanggapi instruksi itu, Kemenhub kata Budi telah mengadakan rapat tingkat eselon I untuk meyusun roadmap pencapain target yang telah ditetapkan.
Dalam penyusunan roadmap, akan disinergikan hal-hal yang telah dikerjakan, baik oleh Kemenhub, Bea Cukai dan lembaga-lembaga lainnya.
BACA JUGA: Sequis Mudahkan Nasabah Retail Penetrasi ke Reksa Dana
"Serta menampung usul dan pandangan Kepolisian dan TNI guna mempercepat pengurangan dwelling time di pelabuhan-pelabuhan di seluruh Indonesia," tuturnya.
Luhut juga meminta agar para pejabat kementerian dan lembaga negara tegas dan lugas dalam menjalankan tugas-tugas memberikan pelayanan kepelabuhanan.
Selain itu, juga memerintahkan agar para wakil kementerian dan lembaga pemerintah yang bertugas di pelabuhan-pelabuhan diberikan kewenangan mengambil keputusan.
BACA JUGA: Peternak Resah, Pasokan Susu Impor Sentuh 82 Persen
"Pemberian kewenangan bagi para wakil kementerian dan lembaga pemerintah di pelabuhan sangat penting untuk mengurangi dwelling time, khususnya pada tahap pre-customs clearance," tandas Budi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Samsung Kuasai 44 Persen Pasar Ponsel
Redaktur : Tim Redaksi