jpnn.com - VALLECANO- Kemenangan empat gol tanpa balas yang dibukukan Barcelona atas tuan rumah Rayo Vallecano, Minggu (22/9) dini hari menyisakan noda. Barcelona akhirnya merasakan kekalahan dalam ball possession.
Dalam laga itu, Barcelona melakukan ball possession sebanyak 49 persen. Sementara, Vallecano menguasai bola sebanyak 51 persen. Bagi Barca, itu adalah kekalahan pertama setelah 317 pertandingan.
BACA JUGA: Totti Lempar Handuk Kejar Sejarah
Kali terakhir Barcelona kalah ball possession ialah ketika melakoni El Clasico kontra Real Madrid di Santiago Bernabeu, 7 Mei 2008 silam. Saat itu, Blaugrana, julukan Barcelona masih diarsiteki Frank Rijkaard.
Setelah itu, Barcelona selalu tampil digdaya. Rinciannya, Pep Guardiola memberi kemenangan ball possession dalam 247 laga. Sementara, Tito Vilanova mempersembahkan kemenangan penguasaan bola dalam 60 pertandingan.
BACA JUGA: Hayden Sudah Temui Tim Aspar Aprilia
"Terkadang, adalah hal yang sulit untuk membangun permainan dari depan mulut gawang kami. Kami harus bermain dengan bola panjang," terang Gerardo Martino, pelatih Barcelona seperti dilansir laman Football Espana, Minggu (22/9).
Bagi Barcelona, kalah dalam penguasaan bola tentu sebuah aib. Selama ini, Lionel Messi dkk memang mengandalkan ball possession untuk menjungkalkan semua lawannya.
BACA JUGA: Paceklik Juara Alonso Bisa Semakin Panjang
"Dalam tipe permainan seperti melawan Vallecano, ketika ruang menjadi sempit dan lawan sangat agresif, umpan pendek sangatlah sulit. Jadi, penting untuk memenangkan bola kedua," tegas Martino. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hamilton Butuh Keajaiban Untuk Naik Podium
Redaktur : Tim Redaksi