BACA JUGA: Mitsubishi Bergantung Nani
Meski begitu, tidak mudah bagi Barca untuk menaklukkan OsasunaBarca leading sebelum turun minum lewat Samuel Eto'o
BACA JUGA: Krisis Menerpa, Masa Depan MotoGP Tampak Suram
Tapi, Osasuna bangkit dan membalikkan keadaan mengawali 45 menit kedua lewat gol-gol Miguel Flano (62) dan Walter Pandiani (72).Fans tuan rumah sepertinya yakin bahwa tim kesayangannya bakal keluar sebagai pemenang saat laga memasuki sepuluh menit terakhir
Xavi Hernandez yang tampil di laga ke-300 bersama Barca di Liga Primera, membuat kedudukan imbang lewat aksinya pada menit ke-80
BACA JUGA: Kawasaki Mantap Mundur dari Ajang MotoGP
Empat menit berselang, Lionel Messi memberikan gol kemenangan untuk Barca lewat tendangan spektakuler kaki kiri dari jarak sekitar 22 meterGol itu adalah koleksi ke-11 Messi di Liga Primera musim ini.Pep Guardiola, entrenador (pelatih) Barca, mengakui bahwa faktor individu membuat timnya pulang dengan hasil absolut.
"Dua gol kami di sepuluh menit terakhir menunjukkan betapa skill pemain sangat berguna di saat kondisi cuaca tidak mendukungHasil ini menjadi pelajaran berharga bagi tim kamiSebab, meskipun tampil dominan dan berenergi sepanjang pertandingan, hasil akhir belum tentu berpihak," terangnya kepada AFP.
Terlepas harus dibuat repot oleh Osasuna, Barca bisa tersenyum karena donasi tiga poin membuat klub asal Catalan itu makin berkibar puncak klasemen Liga Primera SpanyolHingga jornada (pekan) ke-18, Carlos Puyol dkk unggul 12 poin dari pesaing terdekatnya.
Saat ini Barca mengoleksi 47 poin, dibayangi juara bertahan Real Madrid dan Sevilla yang sama-sama meraup 35 poinTapi, Real yang kemarin menang 3-0 saat melawat ke Real Mallorca berhak duduk di posisi runner-up karena selisih gol yang lebih baikPosisi keempat atau batas terakhir zona Liga Champions ditempati Valencia (34 poin).
Dengan koleksi 47 poin dari 18 laga, Barca menorehkan rekor baru dalam perolehan poin separo musimRekor sebelumnya dicatat tim Barca musim 2004/2005 saat masih ditangani Frank Rijkaard, yakni meraih 46 poin dari 18 laga.
Tak hanya itu, Barca juga menjaga status sebagai tim jago tandangSejak kalah 0-1 dari Numancia di laga perdana pada 31 Agustus 2008, Barca selalu menang beruntun di delapan laga away terakhir, termasuk lawan OsasunaCatatan tersebut menumbangkan prestasi Real Madrid di musim 1960/1961.
Tak heran jika Presiden Barca Joan Laporta memuji tim musim ini sebagai yang terbaik dalam sejarah klub yang berdiri pada 28 November 1899 itu"Tidak ada mahkota juara bagi tim yang unggul 12 poinNamun, saya sangat bangga dengan perjalanan tim kami sejauh iniTerkadang, yang terbaik tidak harus menuai penghargaan," urai Laporta kepada Tribalfootball.
Dari kubu Osasuna, entrenador Jose Antonio Camacho masih tak percaya tim asuhannya harus menelan kekalahan karena dua gol lawan di sepuluh menit terakhir"Kami benar-benar menyia-nyiakan kesempatan terbaik meraih kemenangan," ujar Camacho yang menggantikan posisi Jose Angel Ziganda per 13 Oktober 2008 itu kepada Goal(dns/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Target Quadruple MU Terancam, kalah 0-1 dari Derby County
Redaktur : Tim Redaksi