BARCELONA - Arsenal memang sukses mengalahkan Barcelona 2-1 di Emirates bulan lalu (16/2)Kemenangan bersejarah karena Arsenal mengakhiri catatan tidak pernah menang atas Barca selama duel di Liga Champions
BACA JUGA: PSSI Kirim Nirwan Bakrie untuk Lobi FIFA
Namun, kemenangan itu belum menjamin The Gunners -sebutan Arsenal- lolos ke perempat finalItu karena Arsenal masih harus menghadapi Barca di Nou Camp (siaran langsung RCTI kickoff 02.45 WIB)
BACA JUGA: Milan Makin Krisis di Tengah
Barca jelas akan bermain habis-habisan di depan publiknya sendiriBACA JUGA: Kongres KPPN Dihadang FPSP
Pengalaman musim lalu, kala Barca dan Arsenal bentrok di babak 16 besar, bisa dijadikan parameterBarca yang ditahan 2-2 di Emirates mengamuk di Nou Camp dan menghajar Arsenal 4-1Lionel Messi tampil sebagai mesin gol setelah memborong empat gol alias quat-trick.
Messi pun berharap memori musim lalu memotivasi dirinya tampil lebih garang di Nou CampKetika di Emirates, Messi hanya sekali melakukan tembakan ke gawang dan memperpanjang catatan scoreless dalam tujuh laga terakhirnya di kandang klub Inggris
Si Kutu " julukan Messi " juga berharap Barca tidak akan puas dengan kemenangan minimalisDengan hanya menang 1-0, skuad Josep Guardiola berhak melenggang ke perempat final"Kami punya kemampuan melakukannya (mencetak satu gol lalu mengamankan kemenangan, Red)Tapi, itu namanya bukan bermain sepak bolaKami akan bermain agresif untuk mencetak gol sebanyak mungkin," tutur Messi kepada Marca.
Javier Mascherano, gelandang bertahan Barca, meyakini Messi akan kembali menjadi momok Arsenal di Nou CampSepanjang musim ini, Messi mengoleksi 46 gol dari 44 laga yang dimainkannya baik bersama Barca maupun timnas Argentina"Leo (sapaan akrab Messi, Red) mungkin bisa mencetak lima golTidak ada limit bagi dirinya," ujar kapten timnas Argentina itu.
Pernyataan Mascherano mendapat pembenaran dari Samir NasriGelandang Arsenal itu menganggap Messi akan sangat berbahaya di Nou CampNasri berseberangan dengan ulasan media-media Inggris menganggap duo gelandang Xavi Hernandez dan Andres Iniesta sebagai pemain yang harus diprioritaskan untuk dimatikan lebih dulu.
"Lebih sulit mematikan Messi karena dia bisa mengumpan, men-dribble, dan mencetak golSekalipun Anda mengawalnya selama 90 menit, dia tetap berbahaya karena dia adalah tipikal pemain yang bisa membuat perubahan," jelasnya di Tribalfootball.
Bicara perubahan, Arsenal sudah pasti mengalami perubahan dalam starting elevenItu setelah tiga pemain yang ikut mengantarkan kemenangan 2-1 di Emirates bakalabsenRobin van Persie dan Alex Song sama-sama cedera lutut ketika Arsenal dikalahkan 1-2 Birmingham City di final Piala Carling (27/2), sedangkan Theo Walcott bermasalah dengan engkel.
Tapi, skipper Cesc Fabregas, sepertinya, bisa pulih tepat waktu dari gangguan hamstringKabar terakhir, kondisi Fabregas sudah 90 persenJika diturunkan, Fabregas akan tampil di Nou Camp kali pertama setelah digaet Arsenal dari Akademi La Masia delapan tahun lalu
Ketika Arsenal bertemu Barca di perempat final musim lalu, Fabregas cedera retak tulang fibula dalam pertemuan pertama di Emirates sehingga absen di Nou Camp"Saya optimistis kondisi saya bakal OKSecara fisik, saya merasa sangat baikDengan istirahat selama dua pekan terakhir, saya kembali fresh," kata Fabregas di Arsenal TV.
Dari kubu tuan rumah, pasangan defender Carles Puyol dan Gerard Pique tidak bisa dimainkanPuyol masih dibekap cedera lutut, sedangkan Pique menjalani skorsDari sesi latihan terakhir Barca, gelandang bertahan Sergio Busquets sepertinya bakal ditarik mundur sebagai pendamping Eric Abidal dibandingkan menurunkan defender Argentina Gabriel Milito(dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daud Jordan Coba Inisiatif Baru
Redaktur : Tim Redaksi