jpnn.com - JAKARTA - Bareskrim Polri menjerat seorang polisi, AKBP PN sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. Perwira menengah Polri itu diduga memeras dan menerima uang dari pelaku kasus narkoba.
Kasubdit II Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Kombes Djoko Poerwanto mengatakan, penetapan PN sebagai tersangka dilakukan setelah melalui serangkaian proses. Berdasarkan gelar perkara, PN diduga kuat melakukan pemerasan. "Penetapan tersangkanya kemarin hari Senin (22/6)," ungkap Djoko di Bareskrim Polri, Kamis (25/6).
BACA JUGA: Uang Pensiun ke-13 Tahun Ini Juga Lebih Besar
Karenanya, PN dijerat dengan pasal 12 e Undang-uUndang Pemberantasan Korupsi. "Ancamannya di atas sembilan tahun penjara," ucap Djoko.
Hari ini pula PN akan menjalani pemeriksaaan sebagai tersangka di Bareskrim Polri. Jadwal pemeriksaan yang dirilis Polri menyebut PN menjalani pemeriksaan sejak pukul 09.00 pagi tadi.
BACA JUGA: Menteri Retno Minta Vietnam Klarifikasi 8 Perompak asal Indonesia
Seperti diketahui, PN merupakan perwira menengah Polri yang bertugas di Direktorat IV Narkotika Bareskrim Polri. PN diduga memeras seorang pengusaha sebuah tempat hiburan dengan modus pengusutan kasus narkoba. PN sebelumnya sudah diproses di Divisi Profesi dan Pengamanan Polri. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Ini Komponen Gaji ke-13, Beda dengan Tahun Lalu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolak Usulan Dana Aspirasi, Jokowi Patut Diapresiasi
Redaktur : Tim Redaksi