jpnn.com, JAKARTA - Penyelidikan kasus pencurian data 1 juta warga Indonesia pengguna Facebook terbilang jalan di tempat.
Kendalanya, bukan karena Bareskrim enggan memprosesnya, melainkan perwakilan manajemen Facebook di Indonesia gagal paham seputar kasus pencurian data tersebut.
BACA JUGA: Polisi Sebut Pemeriksaan Pihak Facebook Tak Hasilkan Apa-Apa
"Tidak menjawab masalah yang ada, ternyata yang ada di Indonesia hanya bagian periklanan," kata Direktur Direktorat Tindak Pidana (Dittipid) Siber Mabes Polri Brigjen Rachmat Wibowo saat ditemui di kompleks PTIK Jakarta.
Karena itu, lanjut Rachmat, Bareskrim berencana memanggil pejabat Facebook di kantor pusat Amerika Serikat (AS).
BACA JUGA: Polri Keluarkan SP3 untuk Habib Rizieq, tapi Ingat Hal Ini
Dia menuturkan, perlu penjelasan yang sebenarnya terkait pencurian data pengguna warga Indonesia tersebut.
"Kami pertimbangkan segera panggil mereka, biar lebih cepat. Kami masih proses terus kasus ini sampai benar-benar klir," terangnya. (idr/c10/agm/jpnn)
BACA JUGA: Bareskrim Garap Facebook Usai May Day, Semoga Kooperatif
BACA ARTIKEL LAINNYA... Facebook Ternyata Izinkan Pihak Ketiga Sedot Data Pengguna
Redaktur & Reporter : Natalia